PUSAT KREATIVITAS ANAK DI SEMARANG

Atmiasri, Wine Tri (2019) PUSAT KREATIVITAS ANAK DI SEMARANG. Other thesis, UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA.

[img] Text
15.A1.0004 Wine Tri Atmiasri.docx(3.52)_COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
15.A1.0004 Wine Tri Atmiasri.docx(3.52)_BAB 1.pdf

Download (541kB)
[img] Text
15.A1.0004 Wine Tri Atmiasri.docx(3.52)_BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
15.A1.0004 Wine Tri Atmiasri.docx(3.52)_BAB 3.pdf

Download (930kB)
[img] Text
15.A1.0004 Wine Tri Atmiasri.docx(3.52)_BAB 4.pdf

Download (596kB)
[img] Text
15.A1.0004 Wine Tri Atmiasri.docx(3.52)_BAB 5.pdf

Download (360kB)
[img] Text
15.A1.0004 Wine Tri Atmiasri.docx(3.52)_DAPUS.pdf

Download (321kB)
[img] Text
15.A1.0004 Wine Tri Atmiasri.docx(3.52)_LAMPIRAN.pdf

Download (370kB)

Abstract

Kreativitas merupakan ungkapan yang tidak asing lagi dalam kehidupan keseharian yang sering dikaitkan dengan anak usia prasekolah yang menciptakan sesuatu gagasan baru sesuai dengan daya imajinasi mereka. Jika anak merasa mampu dalam menciptakan hal yang baru dan unik, dia akan mengulangnya dalam situasi yang lain. Hal tersebut ditampilkan dalam beragam bentuk seperti gambar yang anak sukai, bermain peran ataupun menunjukan beragam gerakan yang berkaitan dengan aktivitas motoriknya. Dan perlu diketahui pentingnya anak mengembangkan kreativitasnya yaitu (1) Dengan berkreasi anak dapat mewujudkan dirinya yang merupakan salah satu kebutuhan manusia; (2) Berpikir kreatif memungkinkan anak tidak hanya dapat menyelesaikan suatu masalah tetapi dapat mengekspresikan pikirannya tanpa ada batas yang dapat melahirkan gagasan baru; (3) Menyibukan diri secara kreatif memberikan kepuasan kepada anak dan dapat mempengaruhi perkembangan emosi sosial anak, dan (4) Memungkinkan manusia untuk meningkatkan kualitas dirinya. Namun pada kenyataannya kreativitas anak memiliki hambatan dalam perkembangan kreativitas anak yaitu kurangnya pelayanan khusus bagi anak yang sesuai dengan potensi anak, kesenjangan kebutuhan akan kreativitas dan perwujudan dalam lingkungan masyarakat padahal lingkungan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak dalam mengeksplorasi dan belajar. Maka perlu adanya penyeimbangan dengan adanya Pusat Kreativitas Anak akan membantu anak dalam mengembangkan kreativitas mereka secara tak terbatas. Lokasi yang digunakan untuk merancang pusat kreativitas anak ini berada di Semarang dikarenakan fasilitas pelayanan pendidikan ini sangatlah minim dan juga ada beberapa yang sudah tutup sehingga perlu adanya penambahan fasilitas agar anak dapat mengembangkan kreativitas mereka dengan leluasa. Dalam landasan teori dan program menggunakan metode kualitatif dimana dengan melakukan survey dengan projek yang hampir mirip dengan yang dibuat yaitu Klub Merby dimana disana memiliki tujuan yang sama dengan mengembangkan daya imajinasi anak, pengumpulan literatur yang berkaitan dengan pusat kreativitas anak dan menganalisa data yang diperoleh dari melakukan survey dan studi literatur yang telah dilakukan dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan dan dijadikan acuan untuk membuat bab yang berkaitan dengan bahasan. Hasil yang diperoleh adalah landasan perancangan yang akan digunakan untuk tahap desain selanjutnya. Dari landasan Teori dan Program ini diketahui pusat kreativitas anak di Semarang menggunakan pendekatan arsitektur perilaku untuk acuan dalam tahap mendesain, pemilihan tersebut dikarenakan sesuai dan mendekati dengan permasalahan projek pusat kreativitas anak di Semarang yang memperhatikan kenyamanan dan keamanan anak dalam beraktivitas.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 720 Architecture > 725 Public structures > Recreation facilities
Divisions: Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture
Depositing User: Ms Agustin Hesti Pertiwi
Date Deposited: 23 Jun 2020 04:57
Last Modified: 23 Sep 2020 03:38
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/21291

Actions (login required)

View Item View Item