LTP PERANCANGAN PANDUAN BUDAYA PERNIKAHAN TIONGHOA MELALUI KOMIK DIGITAL

MULJONO, CORRYNE (2017) LTP PERANCANGAN PANDUAN BUDAYA PERNIKAHAN TIONGHOA MELALUI KOMIK DIGITAL. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text (COVER)
12.13.0030 LTP Corryne Muljono COVER.pdf

Download (582kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
12.13.0030 LTP Corryne Muljono BAB I.pdf

Download (273kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
12.13.0030 LTP Corryne Muljono BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text (BAB III)
12.13.0030 LTP Corryne Muljono BAB III.pdf

Download (632kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
12.13.0030 LTP Corryne Muljono BAB IV.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
12.13.0030 LTP Corryne Muljono BAB V.pdf

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
12.13.0030 LTP Corryne Muljono DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
12.13.0030 LTP Corryne Muljono LAMPIRAN.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Setiap orang terlahir dengan budaya leluhurnya masing-masing, baik Jawa, Batak, Sunda, bahkan Tionghoa. Budaya dapat menjadikan suatu karakter seseorang, yang tentu saja mampu meluas dan mempengaruhi suatu kelompok, hingga wilayah. Ada bermacam-macam komponen budaya, seperti tradisi, karya seni, bahasa, teknologi, mata pencaharian, organisasi struktural, agama, dan pengetahuan. Seperti suku-suku lainnya di Indonesia, orang-orang keturunan China atau yang sering disebut Tionghoa juga memiliki tradisi budayanya sendiri. Seperti dalam tradisi pernikahan Tionghoa. Namun karena orang-orang Tionghoa hanyalah kurang dari 1% dari jumlah penduduk Indonesia, tradisi-tradisi Tionghoa menjadi hilang tergerus zaman, termasuk tradisi pernikahan. Orang-orang Tionghoa Indonesia sendiri seringkali kebingungan jika akan mengadakan pernikahan. Tergerusnya tradisi pernikahan Tionghoa karena faktor agama dan lingkungan, serta tradisi yang hanya diturun temurunkan secara lisan membuat tradisi pernikahan Tionghoa banyak yang tidak jelas runtutannya, maupun makna dan nilainya. Karena ketidakjelasan itu pula, generasi muda Tionghoa mulai melupakan tradisi leluhurnya. Padahal tradisi memiliki banyak nilai dan makna yang baik artinya. Perancangan komik mengenai tradisi pernikahan Tionghoa ini diharapkan dapat membantu generasi muda Tionghoa untuk lebih memahami tradisinya, serta menumbuhkan minat mereka untuk mempelajari tradisi budaya leluhurnya. Dengan penyampaian berupa komik, pembaca akan lebih mudah untuk memahami tradisi melalui alur cerita dan gambar. Dalam bentuk e-komik (komik digital), memudahkan pembaca agar dapat dapat membacanya dimanapun dan kapanpun.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 770 Photography and computer art
Divisions: Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 07 Dec 2017 01:34
Last Modified: 27 Apr 2022 07:22
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/15341

Actions (login required)

View Item View Item