Anastasia, Ruth Meishella (2014) PELAKSANAAN PEMENUHAN HAK ANAK PANTI ASUHAN ATAS AKTA KELAHIRAN (STUDI KASUS DI KOTA SEMARANG). Other thesis, Prodi Ilmu hukum Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
10.20.0045 Ruth Meishella Anastasia COVER.pdf Download (104kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
10.20.0045 Ruth Meishella Anastasia BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
||
Text (BAB II Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
10.20.0045 Ruth Meishella Anastasia BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB) |
||
Text (BAB III Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
10.20.0045 Ruth Meishella Anastasia BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB) |
||
Text (BAB IV Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
10.20.0045 Ruth Meishella Anastasia BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (63kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10.20.0045 Ruth Meishella Anastasia DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (333kB) | Preview |
Abstract
Setiap anak yang lahir tanpa terkecuali perlu memiliki bukti tertulis dan otentik sebagai identitas dirinya yang tertuang dalam akta kelahiran. Saat ini masih banyak anak indonesia yang identitsnya tidak/belum tercatat dalam akta kelahiran, terutama anak panti asuhan. anak panti asuhan juga memiliki hak sama dengan anak yang diasuh oleh kedua orangtuanya. Dalam praktek, masih terdapat cukup banyak anak panti asuhan yg belum memiliki akta kelahiran. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui bagaimana pelaksanaan pemenuhan hak anak panti asuhan atas akta kelahiran; 2) mengetahui hambatan apa saja yang dihadapi dalam mengur terpenuhinya hak anak panti dan juga mengetahui upaya yang dilakukan para pengurus panti asuhan kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa masih ada anak panti asuhan yang belum memiliki akta kelahiran yang disebabkan beberapa hambatan. Hal ini berarti belum terpenuhinya hak anak sesuai Pasal 5 Undang-Undang Perlindungan Anak yang menyebutkan bahwa: ”Anak berhak atas suatu nama sebagai identitas diri dan status kewarganegaraannya”.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law > 342 Constitutional and administrative law |
Divisions: | Faculty of Economics and Business > Department of Management |
Depositing User: | Mrs Ratnasasi Wijayanti |
Date Deposited: | 28 Aug 2015 09:23 |
Last Modified: | 28 Aug 2015 09:23 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/904 |
Actions (login required)
View Item |