Arymurti, Dini (2003) Analisis Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Kingasri Pratama Semarang. Other thesis, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Katolik Soegijapranata.
|
Text (COVER)
98.30.3477 dini arymurti.COVER.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB I)
98.30.3477 dini arymurti.BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) |
||
Text (BAB II (available document only in library of Soegijapranata Catholic University))
98.30.3477 dini arymurti.BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (802kB) |
||
Text (BAB III (available document only in library of Soegijapranata Catholic University))
98.30.3477 dini arymurti.BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (352kB) |
||
Text (BAB IV (available document only in library of Soegijapranata Catholic University))
98.30.3477 dini arymurti.BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (742kB) |
||
Text (BAB V)
98.30.3477 dini arymurti.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
98.30.3477 dini arymurti.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (57kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
98.30.3477 dini arymurti.LAMPIRAN.pdf Download (474kB) | Preview |
Abstract
Pada era globalisasi dan pasar bebas hanya perusahaan yang mampu melakukan perbaikan terus menerus ( Continuous Improvement ) dalam pembentukan keunggulan kompetitif yang mampu untuk berkembang. Organisasi sekarang harus dilandasi oleh keluwesan, team keJja yang baik, kepercayaan dan penyebaran informasi yang memadai. Sebaliknya organisasi yang merasa puas dengan dirinya dan mempertahankan status quo akan tenggelam dan selanjutnya tinggal menunggu saaat - saat kematiannya. Kepemimpinan sebagai salah satu penentu arah dan tujuan organisasi harns mampu bersikap terhadap perkembangan zaman Illt. Pemimpin yang tidak dapat mengantisipasi dunia yang sedang berubah ini, atau setidaknya tidak memberikan respon, besar kemungkinan akan memasukkan organisasinya dalam situasi stagnasi dan akhirnya mengalami keruntuhan. Dalam lingkungan bisnis yang semakin kompleks dan selalu berubah seperti saat ini diperlukan kepemimpinan yang mampu mengantisipasi ke depan, yang lebih relevan dengan situasi kompleks seperti sekarang ini. Kepemimpinan transformasional merupakan salah satu konsep yang berhasil menghidupkan kembali gairah studi tentang kepemimpinan yang hampir mati selama dekade terakhir ini. Tugas seorang pemimpin adalah berupaya memotivasi bawahannya agar dapat berprestasi melampaui harapannya dan perkiraan sebelumnya. Esensi kepemimpinan adalah memfasilitasi pengembangan individu untuk merealisasi potensi dirinya. Kepemimpinan merupakan tulang punggung pengembangan organisasi karena tanpa kepemimpinan yang baik akan sulit untuk mencapai tujuan organisasi atau bahkan untuk beradaptasi dengan perubahan yang teJjadi didalam maupun diluar organisasi. Bahkan Keith Davis dalam bukunya Human Behavior at Work menyatakan bahwa tanpa kepemimpinan, suatu organisasi adalah sekumpulan orang - orang dan mesin - mesin yang tidak teratur. Menunjuk hal tersebut dapat digambarkan pentingnya masalah kepemimpinan dalam suatu organisasi. Dalam menghadapi perubahan lingkungan yang penuh dengan ketidakpastian ini, diperlukan seorang pemimpin yang dapat melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, organisasi memerlukan seorang pemimpin transformasional. Pemimpin transformasional dapat menciptakan visi dan lingkungan yang memotivasi para karyawan untuk berprestasi melampaui harapan. Dalam hal ini, para karyawan merasa percaya, kagum, loyal dan hormat pada pemimpinnya, sehingga mereka termotivasi untuk melakukan lebih dari apa yang diharapkan. Kepemimpinan transformasional III I dapat didefinisikan sebagai kepemimpinan yang mampu membuat perubahan organisasi. Menurut Pawar dan Eastman, pemimpin transformasional menciptakan suatu visi organisasional yang dinamis yang sering dibutuhkan untuk menciptakan inovasi. Ada 4 ( empat ) dimensi kepemimpinan transformasional, yaitu charisma, inspiration, intellectual stimulation dan individualized consideration.Seiring dengan tuntutan perubahan suatu organisasi, kepemimpinan akan memainkan peranan penting bagi setiap organisasi. Pemimpin transformasional dapat menciptakan perubahan kearah yang lebih baik sehingga dapat menciptakan produktivitas dan akhirnya menciptakan kepuasan kerja karyawan. Dalam suatu organisasi, kepuasan kerja karyawan harus diperhatikan. Kepuasan kerja karyawan merupakan perasaan senang atau emosi positif yang merupakan hasil persepsi pengalaman dalam pekerjaan. Kepuasan kerja tidak cukup hanya didasarkan kepada aspek keuangan belaka, tetapi juga harus memperhatikan kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja merupakan komponen yang integral dalam iklim keorganisasian dan merupakan elemen yang penting dalam manajemen hubungan karyawan. Rendahnya kepuasan kerja diyakini merupakan salah satu gejala dari rusaknya kondisi suatu organisasi. Oleh karena itu para karyawan menginginkan kepuasan kerja yang tinggi, karena dapat dikaitkan dengan hasil yang positif sesuai yang mereka harapkan. Dalam penyusunan Skripsi ini, penelitian dilakukan pada sebuah perusahaan manufaktur yaitu PT. Kingasri Pratama Semarang yang bergerak di bidang manufaktur khususnya memproduksi compound karet telapak ban, yang berlokasi di jalan Singoyudan RT 9 RW 4 Desa Muktiharjo Semarang dengan populasi sebanyak 85 orang dan sampel sebanyak 46 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner pada responden yang ada di PT. Kingasri Pratama Semarang. Dalam penelitian ini digunakan skala pengukuran, dimaksudkan untuk mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif dengan cara memberikan skor berdasarkan skala likert yang digunakan dengan pemberian skor pada setiap altematif jawaban, dengan pemberian nilai paling rendah sampai pada nilai yang paling tinggi. Setelah itu melakukan uji coba penelitian dengan menggunakan uji coba validitas dan reliabilitas. Uji coba validitas merupakan pengujian ketepatan menggunakan alat pengukuran suatu gejala atau kejadian. Pengujian validitas menggunakan teknik - teknik analisis product moment. Syarat dikatakan variabel yaitu apabila r hitung > r tabel ( 0,254 ). Berdasarkan hasil perhitungan pada penelitian ini adalah kepemimpinan transformasional mempunyai nilai validitas antara 0,3290 sampai 0,6206 dan kepuasan kerja mempunyai nilai antara 0,3201 sampai 0,7112. Pengujian reliabilitas merupakan angka indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Pengolahan data dalam Skripsi ini menggunakan analisis regresi sederhana. Analisis regresi sederhana ini digunakan untuk meramalkan atau memperkirakan nilai variabel Y, apabila dipengaruhi satu nilai variabel X. Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Y = 22,563 + 0,739 X. Dari persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan transformasional mempengaruhi kepuasan kerja sebesar 0,739. Sedangkan untuk pengujian hipotesis adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel X terhadap variabel Y. Dengan perhitungan t hitung diperoleh hasil sebesar 6,959. Maka hipotesis tentang kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja dapat diterima karena t hitung ( 6,959) > t tabel ( 1,678 ) artinya ada pengaruh yang positif dan signifikanantara kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja. Hal ini berati semakin baik kepemipinan transformasional maka kepuasan kerja semakin puas. Berdasarkan hasil penelitian dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut : ada pengaruh yang positif signifikan antara kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja karyawan. Dimana setelah diuji dengan t hitung terbukti bahwa kepemimpinan transformasional mempunyai pengaruh yang signifikan dengan perhitungan sebesar ( 6,959 > 1,678) pada tingkat kepercayaan 5%. Berdasarkan perhitungan tersebut, berarti hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima. Hasil pembahasan serta kesimpulan yang telah diambil, maka dapat ditambahkan beberapa saran yaitu : 1. Kepemimpinan transformasional di dalam perusahaan menurut karyawan berada dalam kategori setuju. Tetapi bila dilihat dari skor terendah diperoleh indikator dalam pelaksanaan tugas, pimpinan selalu menggunakan berbagai simbol untuk memfokuskan usaha dirasa kurang setuju bagi karyawan, maka sebaiknya pimpinan mengurangi penggunaan simbol oleh karyawan. Sebab pemakaian simbol bagi karyawan di dalam bekerja dirasa tidak begitu jelas atau tidak menguntungkan bagi perusahaan, lebih baik dilakukan terang - terangan daripada menggunakan simbol. 2. Kepuasan kerja dalam perusahaan PT. Kingasri Pratama Semarang menurut karyawan berada pada kategori puas. Tetapi bila dilihat dari skor terendah diperoleh indikator memberikan saran kepada ternan untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dirasa kurang memuaskan bagi karyawan, maka sebaiknya dukungan sosial antar karyawan dapat lebih ditingkatkan atau didorong, sebab karyawan butuh dukungan sosial didalam pekerjaan mereka.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology > Leadership |
Divisions: | Faculty of Economics and Business > Department of Management |
Depositing User: | Mr Lucius Oentoeng |
Date Deposited: | 04 May 2016 03:56 |
Last Modified: | 04 May 2016 03:56 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/8947 |
Actions (login required)
View Item |