SIDAURUK, TRI NOPRIANI (2015) KEMAMPUAN COPING PADA REMAJA PUTRA AKIBAT KEHILANGAN AYAH SAAT AWAL KANAK-KANAK. Other thesis, Prodi Psikologi Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
11.40.0201 Tri Nopri - COVER.pdf Download (281kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
11.40.0201 Tri Nopri - BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) |
||
Text (BAB II)
11.40.0201 Tri Nopri - BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) |
||
Text (BAB III)
11.40.0201 Tri Nopri - BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) |
||
Text (BAB IV)
11.40.0201 Tri Nopri - BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
||
Text (BAB V)
11.40.0201 Tri Nopri - BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) |
||
Text (BAB VI)
11.40.0201 Tri Nopri - BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
11.40.0201 Tri Nopri - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (255kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
11.40.0201 Tri Nopri - LAMPIRAN.pdf Download (643kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan coping pada remaja putra akibat kehilangan ayah saat awal kanak-kanak. Coping stres adalah cara individu untuk mengatasi atau mengurangi penyebab stres. Peran ayah yaitu karakteristik-karakteristik sebagai bapak dan role model untuk anak laki-laki, dan remaja putra yaitu tumbuh menjadi dewasa dengan kematangan fisik, emosional, mental, dan sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengambilan subjek pada penelitian ini menggunakan nonprobability sampling, yaitu penarikan sampel secara tidak acak. Prosedur pada teknik nonprobability sampling menggunakan purposive sampling, yaitu pemilihan sampel berdasarkan tujuan tertentu. Subjek dalam penelitian ini yaitu remaja berusia 11-24 tahun, kehilangan ayah saat awal kanak-kanak berusia 0-6 tahun, dan ibunya tidak menikah sampai sekarang. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja yang kehilangan ayah saat awal kanak-kanak mengakibatkan kemampuan coping yang tidak baik. Coping yang sering digunakan yaitu coping represi, yang berarti subjek sering tidak terbuka tentang masalahnya kepada keluarga dan teman-temannya. Pengalaman bersama ayah yang sedikit atau tidak ada akan semakin mempengaruhi kemampuan coping yang kurang baik juga. Hal itu didukung dengan tidak adanya dukungan dan perhatian yang diterima subjek dari keluarganya, sehingga ada kemandirian secara terpaksa untuk mengatasi masalah dalam hidup subjek.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology > 152 Perception, movement, emotions & drives > Self Confidence 100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology > 152 Perception, movement, emotions & drives > Self Image |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 15 Oct 2015 04:21 |
Last Modified: | 15 Oct 2015 04:21 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/4480 |
Actions (login required)
View Item |