RESUSITASI JANTUNG PARU DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA PADA PASIEN LANJUT USIA

NATHANIA, MARIA YESSICA (2023) RESUSITASI JANTUNG PARU DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA PADA PASIEN LANJUT USIA. Masters thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text
20.C2.0058-MARIA YESSICA NATHANIA-COVER_a.pdf

Download (808kB) | Preview
[img] Text
20.C2.0058-MARIA YESSICA NATHANIA-BAB I_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (644kB)
[img] Text
20.C2.0058-MARIA YESSICA NATHANIA-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
20.C2.0058-MARIA YESSICA NATHANIA-BAB III_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (778kB)
[img] Text
20.C2.0058-MARIA YESSICA NATHANIA-BAB IV_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (359kB)
[img]
Preview
Text
20.C2.0058-MARIA YESSICA NATHANIA-DAPUS_a.pdf

Download (491kB) | Preview
[img] Text
20.C2.0058-MARIA YESSICA NATHANIA-LAMP_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (849kB)

Abstract

Resusitasi Jantung Paru terkadang pelaksanaannya terjadi masalah. Seperti, tindakan tersebut dilakukan kepada pasien yang tidak memiliki indikasi medis atau diberikan kepada pasien yang sebetulnya tidak ingin menerimanya. Sebetulnya dapat dikatakan, adalah hal yang kurang pantas untuk melakukan tindakan kepada seseorang, dimana tindakan tersebut memiliki sedikit ataupun tidak ada manfaatnya sama sekali. Tantangan dalam penanganan pasien lanjut usia, adalah terjadinya penurunan kapasitas intrinsik dan fungsional tubuh, yang tersebut mempengaruhi kompleksitas dalam membuat keputusan. Sementara itu, salah satu hal penting yang harus dipertimbangkan dalam dunia medis, adalah hak otonomi pasien. Dan, salah satu bentuk pelanggaran hak pada lanjut usia adalah tidak dilibatkan dalam mengambil keputusan, termasuk keputusan dalam menentukan tindakan medis yang ingin dia tolak atau terima. Atas banyaknya pertimbangan mengenai aspek Hak Asasi Manusia yang melingkupi penanganan medis bagi kaum lanjut usia, terutama hak hidup dan hak otonomi, maka diteliti lebih lanjut mengenai hak sehubungan dengan akhir hayat, terutama yang berkaitan dengan Resusitasi Jantung Paru. Penelitian dilakukan dengan pendekatan Yuridis-Sosiologis. Spesifikasi penelitian adalah eksplanatif. Data penelitian dikupulkan dengan melakukan studi pustaka dan wawancara terhadap praktisi hukum, ahli moral, dan petugas medis. Metode analisis data merupakan analisis kualitatif. Pelaksanaan Resusitasi Jantung Paru, bahkan pada pasien lanjut usia, dapat dikatakan telah memenuhi kaidah hukum dan aspek teori keadilan hukum, sendiri selama, tindakan tersebut dilakukan sesuai dengan indikasi medis dan setelah menginformasikan sisi positif dan negatif dari tindakan tersebut, kecuali jika terjadi dalam seting kegawatdaruratan. Tindakan Resusitasi Jantung Paru dalam perlakuannya terhadap penanganan pasien lanjut usia, harus disesuaikan dengan asas-asas Hak Asasi Manusia, baik itu asas kesetaraan, non-diskriminasi, ketergatungan, penghargaan kepada martabat manusia, dan tidak dipertukarkan. Menginformasikan mengenai tindakan medis yang akan diberikan kepada pasien lanjut usia, termasuk tindakan Resusitasi Jantung Paru. Dalam penanganan pasien lansia, harus dapat dipastikan bahwa berjalan sesuai dengan prinsip hukum keadilan dan pemenuhan asas Hak Asasi Manusia

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 300 Social Sciences > 320 Political science > Human Right
Divisions: Graduate Program in Master of Law
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 08 Dec 2023 01:51
Last Modified: 08 Dec 2023 01:51
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/33809

Actions (login required)

View Item View Item