MARINO, ARKANANTA (2023) PELAKSANAAN PEWARISAN ADAT PADA KELUARGA SUKU BALI DI KOTA SEMARANG. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
19.C1.0115-ARKANANTA MARINO-COVER_a.pdf Download (337kB) | Preview |
|
Text
19.C1.0115-ARKANANTA MARINO-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) |
||
Text
19.C1.0115-ARKANANTA MARINO-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) |
||
Text
19.C1.0115-ARKANANTA MARINO-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) |
||
Text
19.C1.0115-ARKANANTA MARINO-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) |
||
|
Text
19.C1.0115-ARKANANTA MARINO-DAPUS_a.pdf Download (226kB) | Preview |
|
Text
19.C1.0115-ARKANANTA MARINO-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (540kB) |
Abstract
Pewarisan adat merupakan cerminan dari keberadaan masyarakat suatu daerah sebagai upaya mensejahterahkan ahli waris dengan pemberian hak dan kewajiban yang ditinggalkan pewaris kepada ahli waris. Pewarisan tidak serta merta memberikan sejumlah objek warisan akan tetapi adanya tanggung jawab yang ikut diwariskan oleh pewaris kepada ahli waris yaitu melaksanakan tradisi adat Bali dan melestarikannya di lingkungan keluarga. Sebagai salah satu contoh adalah pelaksanaan pewarisan dalam keluarga suku Bali perantauan di Kota Semarang. Perumusan masalah dalam penelitian adalah: 1) Bagaimana pelaksanaan pewarisan menurut hukum adat Bali pada keluarga suku Bali perantauan di Kota Semarang, 2) Faktor apakah yang menjadi kendala dalam penerapan pelaksanaan pewarisan menurut hukum adat Bali pada keluarga suku Bali perantauan di Kota Semarang. Dalam penelitian ini metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis-sosiologis. Pendekatan yuridis sosiologis merupakan pendekatan hukum dengan meninjau unsur-unsur hukum yang mempengaruhi perilaku manusia dalam masyarakat hukum adat Bali yang sudah merantau ke Kota Semarang dalam menerapkan pewarisan adat pada keluarganya. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari studi lapangan dengan cara mewawancarai narasumber, dan data sekunder melalui studi kepustakaan yang terkait dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembagian pewarisan harta warisan kepada ahli waris menggunakan hukum adat Bali tidak sepenuhnya dapat diterapkan pada keluarga suku adat Bali perantauan di Kota Semarang karena masyarakat perantauan secara kultur dan budaya telah bercampur dengan budaya setempat sehingga nilai-nilai adat yang kental pada daerah adat Bali telah luntur. Sistem pewarisan adat yang seharusnya diterapkan sesuai dengan yang diatur pada hukum adat Bali telah dipadu-padankan dengan Hukum Perdata Barat. Kendala utama yang dirasakan dalam pelaksanaan pewarisan berdasarkan hukum adat Bali adalah: kurangnya pemahaman terhadap pewarisan adat dan penolakan terhadap penggunaan hukum adat dalam penerapan pewarisan, perbedaan budaya selama di perantauan, kurangnya rasa kesadaran akan kelestarian budaya adat Bali, faktor perkawinan dan perbedaan agama
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law > 346 Private Law > Customary Law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 08 Dec 2023 00:35 |
Last Modified: | 08 Dec 2023 00:35 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/33769 |
Actions (login required)
View Item |