PERANCANGAN KAMPANYE HADAPI CULTURE SHOCK UNTUK MAHASISWA PERANTAUAN TAHUN PERTAMA DI UNIKA SOEGIJAPRANATA

PRASETYA, PANDU (2023) PERANCANGAN KAMPANYE HADAPI CULTURE SHOCK UNTUK MAHASISWA PERANTAUAN TAHUN PERTAMA DI UNIKA SOEGIJAPRANATA. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text
16.L1.0051-Pandu Prasetya - COVER_a.pdf

Download (314kB) | Preview
[img] Text
16.L1.0051-Pandu Prasetya - BAB I_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (525kB)
[img] Text
16.L1.0051-Pandu Prasetya - BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (363kB)
[img] Text
16.L1.0051-Pandu Prasetya - BAB III_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (686kB)
[img] Text
16.L1.0051-Pandu Prasetya - BAB IV_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
16.L1.0051-Pandu Prasetya - BAB V_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (148kB)
[img]
Preview
Text
16.L1.0051-Pandu Prasetya - DAPUS_a.pdf

Download (224kB) | Preview
[img] Text
16.L1.0051-Pandu Prasetya - LAMP_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (166kB)

Abstract

Kehidupan di kampus identik dengan mahasiswa perantaun, umumnya mahasiswa yang merantau akan mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan belajar yang baru, bahkan tidak menutup kemungkinan mahasiswa perantauan mengalami kesulitan dalam menjalankan proses studinya. Kondisi seperti ini disebut juga dengan culture shock. Perancangan ini dimaksudkan untuk membantu mahasiswa perantauan tahun pertama agar lebih siap menghadapi culture shock, sehingga mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan belajar yang baru dan bisa menjalankan proses studi dengan baik. Pada perancangan ini menggunakan Metode Design Thinking dengan 5 tahapan yaitu Empathize, Define, Ideate, Prototype, Test. Berdasarkan data yang diperoleh perancang dari beberapa metode seperti menyebarkan kuesioner, melakukan wawancara, dan melakukan studi literatur. Mayoritas mahasiswa perantauan yang berasal dari luar kota Semarang dan pulau Jawa mengalami culture shock dengan fase pertama, kedua, dan ketiga dalam kurun waktu yang berbeda. Hal ini disebabkan karena masing-masing dari mereka memiliki aktivitas dan pola pikir yang berbeda untuk mengatasi masalah. Berdasarkan pengakuan mahasiswa perantauan, hambatan terbesar yang mereka dapatin terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu faktor makanan, bahasa, karakter, serta lingkungan baru

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 720 Architecture > Visual Communication
Divisions: Faculty of Architecture and Design > Department of Visual Communication Design
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 09 Oct 2023 06:45
Last Modified: 09 Oct 2023 06:45
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/33161

Actions (login required)

View Item View Item