RISKAVIANI, KORNELIA ANNE (2023) ANALISIS PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI TREN WINE PAIRING DI INDONESIA. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
16.I1.0147-Kornelia Anne Riskaviani-COVER_a.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
16.I1.0147-Kornelia Anne Riskaviani-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) |
||
Text
16.I1.0147-Kornelia Anne Riskaviani-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) |
||
Text
16.I1.0147-Kornelia Anne Riskaviani-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) |
||
Text
16.I1.0147-Kornelia Anne Riskaviani-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (624kB) |
||
Text
16.I1.0147-Kornelia Anne Riskaviani-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) |
||
Text
16.I1.0147-Kornelia Anne Riskaviani-BAB VI_a.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) |
||
|
Text
16.I1.0147-Kornelia Anne Riskaviani-DAPUS_a.pdf Download (376kB) | Preview |
|
Text
16.I1.0147-Kornelia Anne Riskaviani-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB) |
Abstract
Wine merupakan minuman beralkohol dari hasil fermentasi buah yang biasanya menggunakan buah anggur. Wine pairing adalah suatu pengetahuan mengenai wine yang cocok untuk dipasangkan dengan suatu hidangan tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan masyarakat mengenai wine berdasarkan karakteristik sosialnya, mengetahui pengetahuan masyarakat tentang wine pairing serta menentukan hubungan antara pengetahuan wine dan wine pairing dengan perilaku konsumsi wine pairing. Penelitian ini merupakan penelitian survey yang dilakukan secara online untuk menganalisis persepsi masyarakat terhadap tren wine pairing di Indonesia. Survey dilakukan dengan membagikan kuisioner dalam bentuk google form dan disebarkan melalui media sosial. Adapun pertanyaan kuisioner dibagi menjadi 3 parameter antara lain karakteristik responden, pengetahuan wine dan makanan, serta perilaku atau kebiasaan konsumsi wine. Variabel yang digunakan pada penelitian ini yaitu pengetahuan tentang konsumsi wine pairing, konsumsi wine pairing dan perilaku konsumsi wine pairing pada masyarakat dengan memfokuskan kajian pada pembagian karakteristik menjadi 2 kelompok berdasarkan kadar alkohol dalam wine. Data survey yang terkumpul kemudian dilakukan tabulasi data, coding sesuai dengan tingkat ordinasi, reduksi data, analisis kelayakan yang meliputi uji validitas dan uji reliabilitas, kemudian uji beda antara kelompok masyarakat yang mengetahui dan tidak mengetahui wine berdasarkan deskripsi responden, pengetahuan wine dan makanan, serta perilaku atau kebiasaan konsumsi wine. Hasil uji beda tidak ditemukan adanya perbedaan yang nyata pada indikator karakteristik responden (gender, usia, agama, domisili, pekerjaan dan pendapatan), jenis minuman yang termasuk wine, apakah wine menyehatkan, manfaat wine, kisaran harga wine lokal, istilah wine pairing, makanan yang biasa dipasangkan dengan wine, makanan yang cocok dengan tiap karakter wine, peluang wine pairing, kelompok sosial yang menerima wine pairing, menganggarkan biaya konsumsi wine, seberapa sering konsumsi wine, jenis wine yang paling disukai, harga wine yang biasa dikonsumsi, terakhir kali konsumsi wine dan alasan konsumsi wine. Tidak adanya perbedaan yang nyata menunjukkan bahwa tahu atau tidak tahu kadar alkohol dalam wine tidak mempengaruhi indikator-indikator yang disebutkan diatas. Hasil survey menyatakan bahwa secara umum mayoritas responden yang mengisi survey adalah laki-laki berusia 17-25 tahun, beragama Kristen dan Katolik, berdomisili di Ibu Kota Kecamatan, berprofesi sebagai pegawai swasta dan memiliki penghasilan > Rp 7.000.000. Pengertian wine menunjukkan perbedaan yang nyata dimana jumlah responden yang mengetahui kadar alkohol dan menjawab dengan benar pengertian wine berbeda nyata dengan jumlah responden yang tidak mengetahui kadar alkohol dan menjawab benar pengertian wine. Kategori dampak konsumsi wine membuat kesulitan tidur responden yang mengetahui kadar alkohol dalam wine berbeda nyata dengan dampak konsumsi wine membuat kesulitan tidur responden yang tidak mengetahui kadar alkohol dalam wine. Batasan konsumsi wine 1 sloki per minggu kelompok responden yang mengetahui kadar alkohol dalam wine berbeda nyataa dengan batasan konsumsi wine 1 sloki vii per minggu kelompok responden yang tidak mengetahui kadar alkohol dalam wine. Hasil survey perilaku atau kebiasaan konsumsi wine menunjukkan responden tidak tentu untuk menganggarkan biaya untuk konsumsi wine, frekuensi mengkonsumsi wine setahun 1 sampai 2 kali, lebih suka mengkonsumsi wine bersama teman, jenis wine yang paling disukai adalah redwine dengan kisaran harga RP 250.000-Rp350.000, alasan mengkonsumsi pribadi pada waktu santai dan terakhir kali mengkonsumsi sekitar 4 sampai 6 bulan lalu. Pengaruh karakteristik responden dan pengetahuan konsumsi wine pairing terhadap perilaku konsumsi wine tidak dapat disamakan antara sesama responden, karena setiap individu memiliki preferensi dan kecenderungan yang berbeda terkait konsumsi wine. Maka, penting untuk memahami bahwa pengaruh karakteristik dan pengetahuan dapat beragam antara setiap individunya.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Beverage Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 27 Sep 2023 09:18 |
Last Modified: | 27 Sep 2023 09:18 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/32924 |
Actions (login required)
View Item |