MARTONO, ELVIRA VALERIE (2023) RUMAH SUSUN SEWA SEDERHANA BAGI BURUH DI PATI. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
19.A1.0028-Elvira Valerie Martono-COVER_a.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
19.A1.0028-Elvira Valerie Martono-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) |
||
Text
19.A1.0028-Elvira Valerie Martono-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (947kB) |
||
Text
19.A1.0028-Elvira Valerie Martono-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text
19.A1.0028-Elvira Valerie Martono-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) |
||
Text
19.A1.0028-Elvira Valerie Martono-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) |
||
Text
19.A1.0028-Elvira Valerie Martono-BAB VI_a.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB) |
||
|
Text
19.A1.0028-Elvira Valerie Martono-DAPUS_a.pdf Download (257kB) | Preview |
|
Text
19.A1.0028-Elvira Valerie Martono-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Indonesia memiliki 29 ribu industri pada tahun 2022, dengan banyak perusahaan merelokasi ke Jawa Tengah karena upah minimum provinsi yang lebih rendah. Salah satu industri yang merelokasi adalah Industri Sepatu Olahraga di Pati, Kecamatan Batangan. Para buruh mengalami kurangnya waktu istirahat karena jarak yang jauh dan jam kerja yang sangat lama. Oleh karena itu, solusi untuk masalah ini adalah dengan membangun rumah susun dengan pendekatan Arsitektur Humanis. Arsitektur Humanis memperhitungkan kebutuhan manusia secara seimbang dan memberikan ruang untuk menyempurnakan sifat manusianya. Desain rumah susun harus memperhatikan standar kenyamanan, material yang digunakan, ukuran ruangan dan ruang gerak yang sesuai. Arsitektur humanis bertujuan membangun lingkungan yang memenuhi kebutuhan manusia secara fisik, emosional, dan sosial dengan memperhatikan aspek sosial dalam membentuk hubungan sosial antar penghuni. Perencanaan rumah susun memfasilitasi area bersama untuk kegiatan sosial dan membentuk lingkungan harmonis dan komunitas yang solid. Desain juga akan memfasilitasi interaksi positif antara manusia dan lingkungan alam. Teori Place Attachment, sebagai turunan dari arsitektur perilaku, memfokuskan pada bagaimana desain lingkungan membangun hubungan emosional dan memori antara individu dan tempat tinggal mereka. Desain rumah susun harus memperhatikan bagaimana lingkungan membangun koneksi emosional dan memori positif dengan penggunanya. Oleh karena itu, dengan memahami teori Place Attachment dan mengaplikasikannya dalam desain rumah susun, perencanaan dan perancangan rumah susun dapat membantu membangun lingkungan yang lebih baik yang menaikan kesejahteraan masyarakat dan membantu buruh merasa lebih dekat dan terikat dengan lingkungan baru mereka
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 700 Arts and Recreation > 720 Architecture |
Divisions: | Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 07 Sep 2023 02:10 |
Last Modified: | 15 Sep 2023 05:25 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/32646 |
Actions (login required)
View Item |