APRIANTO, BERLIANDO NOVIAN (2023) PENGETAHUAN PELAJAR SMA ISLAM SULTAN AGUNG 1 SEMARANG TENTANG PERUNDUNGAN DARING. Other thesis, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
|
Text
18.M1.0101-BERLIANDO NOVIAN APRIANTO-COVER_a.pdf Download (800kB) | Preview |
|
Text
18.M1.0101-BERLIANDO NOVIAN APRIANTO-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (446kB) |
||
Text
18.M1.0101-BERLIANDO NOVIAN APRIANTO-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB) |
||
Text
18.M1.0101-BERLIANDO NOVIAN APRIANTO-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (678kB) |
||
Text
18.M1.0101-BERLIANDO NOVIAN APRIANTO-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (661kB) |
||
Text
18.M1.0101-BERLIANDO NOVIAN APRIANTO-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) |
||
|
Text
18.M1.0101-BERLIANDO NOVIAN APRIANTO-DAPUS_a.pdf Download (430kB) | Preview |
|
Text
18.M1.0101-BERLIANDO NOVIAN APRIANTO-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB) |
Abstract
Teknologi informasi internet menjadi bentuk kemudahan seseorang mendapatkan informasi dan melakukan komunikasi. Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2019 mendata 150 juta pengguna yang menggunakan internet untuk mengakses media sosial yang didominasi oleh remaja. Akibat banyaknya remaja yang menggunakan media sosial munculnya penyimpangan perundungan daring. Untuk menghindari adanya perundungan daring diperlukan kemampuan pengetahuan sosial media. Keberagamaan latar belakang tiap siswa yang ada di sekolah tidak dipungkiri berpotensi terjadinya perundungan daring. SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang berlokasi di tempat termasuk strategis dan siswanya berasal dari berbagai wilayah di Kota Semarang, sehingga lingkungan sekolah memiliki keberagaman latar belakang. Jenis metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang dengan jumlah 1043 pelajar. Penulis telah menentukan sampel yang digunakan yaitu random sampling dengan teknik sampling menggunakan rumus slovin sampling. jumlah sampel yang diambil dalam penulis penelitian ini berjumlah 92 pelajar. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menyebarkan kuesioner. metode analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas dan analisis deskriptif. Hasil data terbagi menjadi 3 kategori yaitu sudut pandang pelaku, saksi dan korban. Sudut pandang pelaku ditemukan hasil sebagian pelajar SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang tidak pernah melakukan perundungan daring dan juga masih menganggap perundungan daring bukan perilaku yang biasa. Sudut pandang saksi ditemukan hasil separuh pelajar SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang pernah melihat seseorang menjadi pelaku atau korban perundungan daring. Namun mereka tetap tidak terpengaruh dalam melakukan perundungan daring kepada teman atau orang lain, karena dari data pernyataan sudut pandang pelaku sebagian besar pelajar SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang tidak melakukan tindakan perundungan daring. Sudut pandang korban ditemukan hasil separuh pelajar SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang tidak pernah mengalami perundungan daring dan hanya sebagian kecil saja yang pernah mengalami perundungan daring. Kata Kunci : Remaja, Media Sosial, Perundungan Daring
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 302.2 Communication 000 Computer Science, Information and General Works > 050 News media, journalism, publishing |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Communication Science |
Depositing User: | Ms Cristina Mayasari |
Date Deposited: | 12 Jun 2023 00:49 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 04:10 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/31968 |
Actions (login required)
View Item |