FASHION CENTER DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKSPRESIONISME DI KOTA SEMARANG

ADAWIYAH, RABIATUL TRI (2023) FASHION CENTER DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKSPRESIONISME DI KOTA SEMARANG. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text
17.A1.0118-RABIATUL TRI ADAWIYAH-COVER_a.pdf

Download (612kB) | Preview
[img] Text
17.A1.0118-RABIATUL TRI ADAWIYAH-BAB I_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (302kB)
[img] Text
17.A1.0118-RABIATUL TRI ADAWIYAH-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
17.A1.0118-RABIATUL TRI ADAWIYAH-BAB III_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (689kB)
[img] Text
17.A1.0118-RABIATUL TRI ADAWIYAH-BAB IV_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (209kB)
[img] Text
17.A1.0118-RABIATUL TRI ADAWIYAH-BAB V_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (303kB)
[img] Text
17.A1.0118-RABIATUL TRI ADAWIYAH-BAB VI_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (313kB)
[img]
Preview
Text
17.A1.0118-RABIATUL TRI ADAWIYAH-DAPUS_a.pdf

Download (278kB) | Preview
[img] Text
17.A1.0118-RABIATUL TRI ADAWIYAH-LAMP_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (134kB)

Abstract

Pada zaman dulu busana atau pakaian diklaim menjadi suatu kebutuhan utama pada manusia,namun seiring pesatnya perkembangan era terkini terutama pada sektor dunia industri, informasi ,hiburan,serta teknologi, gaya berbusana menjadi tempat untuk menampilkan eksistensi seseorang dalam komunitasnya. Gaya berbusana selalu mengalami perubahan.Perubahan yang terjadi tersebut berlangsung lebih pesat dari aspek-aspek lain seperti bidang lain dalam aktivitas manusia . Seiring dengan semakin berkembangnya industri fesyen, muncul beberapa organisasi fesyen yang mewadahi para desainer dan kegiatan-kegiatan fashion. Di Indonesia, terdapat 2 organisasi fashion terbesar yaitu Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia atau sering dikenal sebagai APPMI, dan IFC atau Indonesian Fashion Chamber. Kedua organisasi ini sering mengadakan kegiatan baik yang berkaitan langsung maupun yang tidak berkaitan langsung dengan mode untuk mempromosikan dan semakin mengembangkan industri fesyen. Salah satunya Kota Semarang, Kota ini dikenal sebagai salah satu kota yang memberikan kontribusi dalam kemajuan fashion di Indonesia. Kota Semarang menjadi salah kota yang banyak mengeluarkan trend baju modis yang dapat membuat penampilan orang yang memakainya menjadi tampak lebih bergaya dan terlihat masa kini. Kota Semarang juga menjadi pusat mode busana yang seringkali mengadakan acara fashion show dan juga banyak memproduksi koleksi busana lebih fashionable. Di Semarang, terdapat kurang lebih 50 desainer yang dinaungi oleh organisasi fashion tersebut. Dalam jangka waktu bulanan, atau mingguan sering diadakan kegiatan seperti fashion show, fashion fair atau bazaar, seminar, dan kelas-kelas untuk semakin mengembangkan industri mode. Yang disayangkan adalah kegiatan-kegiatan ini seringkali terlaksana terpisah-pisah sehingga kurang berjalan dan terintregasi dengan baik. Pusat Kegiatan Fesyen direncanakan untuk mewadahi kegiatan-kegiatan tersebut agar dapat terlaksana denga baik. Kegiatan seperti fashion show, fashion fair atau bazaar, seminar dan kursus sering diadakan secara bulanan atau mingguan untuk lebih mengembangkan industri fashion. Sayangnya, kegiatan tersebut seringkali dilakukan secara terpisah, sehingga tidak berjalan dengan baik dan tidak terintegrasi dengan baik. Mendirikan Fashion Center di Kota Semarang sebagai sarana pendidikan, komersial, dan komunikasi dalam bidang fashion di Kota Semarang dengan pendekatan arsitektur ekspresionisme adalah suatu wadah yang menampung segala aktivitas/kegiatan yang berhubungan dengan busana serta perlengkapannya, dengan mengikuti perkembangan mode dari waktu kewaktu, kegiatan yang di tampung meliputi pusat pendidikan dan pelatihan, rumah produksi, pemasaran, komunikasi beserta kegiatan pendukung lainnya. Dimana fashion center didalamnya ada seseorang yang telah melakukan aktivitas berimajinasi,menuangkan kreatifitas serta inovasinya dengan perasaan yang dapat dibilang bersinergi,emosi serta bahagia dalam menciptakan karyanya dengan begitu, ditunjang dengan adanya bangunan yang dapat mengekspresikan fungsi didalamnya yang memiliki arti « Art is an expression human feeling» yaitu seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia. Pendekatan desain tersebut dipilih karena ekspresionis dalam arsitektur yaitu untuk ix menghargai kebebasan berimajinasi dan kebebasan pencipta merupakan seni dalam arsitektur. Bentuk ekspresinya biasa terdapat pada emosi kemarahan dan depresi serta emosi bahagia yang mana dapat diterapkan pada fashion center yang mana dapat menunjukkan fungsi didalamnya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 720 Architecture
Divisions: Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 30 May 2023 05:30
Last Modified: 01 Nov 2024 07:42
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/31785

Actions (login required)

View Item View Item