WIRANI, NI KETUT CAESARIA DEWI (2022) PENERAPAN TARI KECAK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN IMITASI PADA ANAK AUTIS. Masters thesis, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Text 19.E3.0011-NI KETUT CAESARIA DEWI WIRANI.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Kemampuan imitasi memiliki peran penting dalam perkembangan anak dengan gangguan spektrum autisme. Beberapa masalah perkembangan pada anak autis ditemukan berkaitan erat dengan ketidakmampuan meniru. Terapi tari merupakan salah satu terapi yang secara umum menunjukkan efek positif pada stimulasi perilaku imitasi. Dalam terapi tari, tarian tradisional juga dapat diterapkan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan tari Kecak, sebuah tarian tradisional Indonesia sebagai sarana terapi untuk merangsang kemampuan imitasi pada sekelompok anak dengan gangguan spektrum autisme. Hipotesis dalam penelitian ini adalah tari kecak dapat meningkatkan kemampuan imitasi pada anak autis, ditandai dengan hasil post-test yang lebih tinggi daripada hasil pre-test. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen intragroup dengan kelompok eksperimen yang terdiri dari 3 partisipan berusia 10-13 tahun yang memiliki gangguan spektrum autisme tingkat ringan-sedang, memiliki hambatan imitasi dengan skor imitasi 3-4 diukur dengan CARS. Penelitian ini menggunakan desain penelitian time series untuk mengumpulkan data pre-test dan post-test masing-masing selama tiga hari. Daftar perilaku imitasi yang berisi 20 item perilaku merupakan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur perubahan perilaku secara objektif. Data dianalisis menggunakan perhitungan statistik, uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil post test (126.0) dibandingkan dengan pre test (45.0). Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis yang ditetapkan dalam penelitian ini diterima. Kata kunci : terapi gerak tari, imitasi, tari kecak

Actions (login required)

View Item