DEVAKI, KADEK GITA AYU (2022) PENGAWASAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN TERHADAP PEREDARAN PRODUK MINUMAN BERALKOHOL DI BALI (STUDI KASUS PADA BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BBPOM) DENPASAR). Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
17.C1.0092-KADEK GITA AYU DEVAKI-COVER_a.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
17.C1.0092-KADEK GITA AYU DEVAKI-BAB I_a.pdf Download (649kB) | Preview |
|
Text
17.C1.0092-KADEK GITA AYU DEVAKI-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (707kB) |
||
|
Text
17.C1.0092-KADEK GITA AYU DEVAKI-BAB III_a.pdf Download (668kB) | Preview |
|
|
Text
17.C1.0092-KADEK GITA AYU DEVAKI-BAB IV_a.pdf Download (394kB) | Preview |
|
|
Text
17.C1.0092-KADEK GITA AYU DEVAKI-DAPUS_a.pdf Download (413kB) | Preview |
|
|
Text
17.C1.0092-KADEK GITA AYU DEVAKI-LAMP_a.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Minuman beralkohol atau dikenal sebagai minuman keras adalah minuman yang mengandung etil alkohol yang diproses melalui fermentasi atau fermentasi tanpa distilasi. Peredaran minuman beralkohol di Bali sangat luas dengan faktor utamanya yaitu pariwisata dan budaya. Pengawasan terhadap peredaran minuman beralkohol di Bali diperlukan mengingat masih ada minuman beralkohol dan minuman beralkohol tradisional yang beredar tanpa ijin edar dipasaran. Maka dari itu, BBPOM Denpasar berwenang melakukan pengawasan untuk melindungi masyarakat, konsumen, dan pelaku usaha dari minuman beralkohol yang berbahaya untuk dikonsumsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan metode pendekatan yuridis sosiologis. Spesifikasi penelitian yang digunakan berupa deskriptif analitis. Metode pengambilan sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Analisis penelitian menggunakan data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui wawancara dan studi pustaka. Pengaturan pengawasan dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, peraturan presiden dan peraturan daerah. Tujuan pengaturan adalah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat. Mekanisme pengawasan dilakukan BBPOM bersama dengan Tim Terpadu yang dibentuk berdasarkan Pergub. Pengawasan dilakukan preventif dan represif. Tindak lanjut pengawasan lebih bersifat pembinaan edukasi dan sosialisasi, sedangkan tindakan administratif tidak dilakukan. Hambatan adanya keterbatasan SDM di lingkungan BBPOM di dalam pelaksanaan pengawasan disamping itu pemahaman masyarakat terkait Pergub Bali Nomor 1 Tahun 2020 lebih dinilai dari sisi peluang ekonomi sehingga menghambat pelaksanaan pengawasan terhadap peredaran minuman beralkohol yang jumlahnya banyak di Bali.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 01 Dec 2022 08:27 |
Last Modified: | 01 Dec 2022 08:27 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/30261 |
Actions (login required)
View Item |