ANTESEDEN DAN KONSEKUEN TINGKAT KEAMANAN USAHA KOPERASI PRIMER

STEFANI, NOVI (2009) ANTESEDEN DAN KONSEKUEN TINGKAT KEAMANAN USAHA KOPERASI PRIMER. Other thesis, Prodi Akuntansi Unika Seogijapranata.

Preview	Text (COVER) 05.60.0175 Novi Stefani-COVER.pdf Download (90kB) | Preview
	Text (BAB I) 05.60.0175 Novi Stefani-BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB)
	Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic) 05.60.0175 Novi Stefani-BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB)
	Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic) 05.60.0175 Novi Stefani-BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB)
	Text (BAB IV avalible document only in Soegijapranata Catholic) 05.60.0175 Novi Stefani-BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (131kB)
	Text (BAB V) 05.60.0175 Novi Stefani-BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB)
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 05.60.0175 Novi Stefani-DAPUS.pdf Download (32kB) | Preview
Preview	Text (LAMPIRAN) 05.60.0175 Novi Stefani-LAMPIRAN.pdf Download (35kB) | Preview

Abstract

Koperasi di Indonesia dapat dirinci menurut tingkatnya yaitu koperasi primer, koperasi pusat, koperasi gabungan, dan koperasi induk. Saat ini banyak koperasi yang mengalami kebangkrutan atau gulung tikar. Penyebabnya koperasi mengalami kredit macet atau kehabisan modal, laporan kegiatan seperti rapat anggota tahunan tidak ada, dan koperasi kalah bersaing dengan bank sehingga banyak anggota yang berpindah ke bank. Maka, koperasi berada pada tingkat usaha yang tidak aman dan keadaan koperasi yang seperti ini perlu diperbaiki. Diperbaiki dengan adanya tingkat keamanan usaha dengan faktor – faktor yang mempengaruhinya yaitu banyaknya anggota, pengetahuan anggota tentang prinsip koperasi, dan lamanya manajer bekerja. Populasinya adalah koperasi primer yang aktif di Kabupaten Kendal dan anggota dari koperasi primer di Kabupaten Kendal, dengan sampel 100 responden. Datanya adalah data primer, yaitu melalui kuesioner dan data sekunder dari Dinas Koperasi. Tehnik analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan induksi yaitu regresi berganda dengan menggunakan uji F dan uji t. Hasil dari penelitian ini adalah: Jumlah anggota tidak mempengaruhi tingkat keamanan usaha koperasi. Kondisi ini terjadi karena behubungan dengan perilaku anggota, koperasi yang memiliki anggota yang sedikit akan tetapi perilaku anggota baik, mau mengembangkan koperasi, tidak melakukan kredit macet, akan membuat koperasi lebih baik dibandingkan koperasi dengan anggota yang banyak akan tetapi memiliki perilaku anggota yang buruk, seperti menimbulkan kredit macet dan tidak mau mengembangkan koperasinya. Pengetahuan anggota berpengaruh positif terhadap tingkat keamanan usaha koperasi. Pengalaman manajer berpengaruh positif terhadap tingkat keamanan usaha koperasi. Tingkat keamanan usaha koperasi berpengaruh positif terhadap sisa hasil usaha.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management
Divisions:	Faculty of Economics and Business > Department of Accounting
Depositing User:	Mrs Christiana Sundari
Date Deposited:	17 Sep 2015 12:00
Last Modified:	17 Sep 2015 12:00
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/3025

Actions (login required)

View Item