UJI DAYA TERIMA DAN PENGETAHUAN FISIKOKIMIAWI MASYARAKAT TERHADAP PRODUK MI DENGAN PENAMBAHAN BUAH DAN SAYUR DI KOTA SEMARANG. THE COMMUNITY’S TEST OF ACCEPTANCE AND PHYSICOCHEMICAL KNOWLEDGE OF NOODLE PRODUCTS WITH ADDITIONAL FRUIT AND VEGETABLES IN SEMARANG

KURNIAWAN, NATHANIEL ZEVIN (2022) UJI DAYA TERIMA DAN PENGETAHUAN FISIKOKIMIAWI MASYARAKAT TERHADAP PRODUK MI DENGAN PENAMBAHAN BUAH DAN SAYUR DI KOTA SEMARANG. THE COMMUNITY’S TEST OF ACCEPTANCE AND PHYSICOCHEMICAL KNOWLEDGE OF NOODLE PRODUCTS WITH ADDITIONAL FRUIT AND VEGETABLES IN SEMARANG. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text
18.I1.0010-NATHANIEL ZEVIN KURNIAWAN_COVER_a.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
18.I1.0010-NATHANIEL ZEVIN KURNIAWAN_BAB I_a.pdf

Download (343kB) | Preview
[img] Text
18.I1.0010-NATHANIEL ZEVIN KURNIAWAN_BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (394kB)
[img]
Preview
Text
18.I1.0010-NATHANIEL ZEVIN KURNIAWAN_BAB III_a.pdf

Download (432kB) | Preview
[img]
Preview
Text
18.I1.0010-NATHANIEL ZEVIN KURNIAWAN_BAB IV_a.pdf

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text
18.I1.0010-NATHANIEL ZEVIN KURNIAWAN_BAB V_a.pdf

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text
18.I1.0010-NATHANIEL ZEVIN KURNIAWAN_DAPUS_a.pdf

Download (295kB) | Preview
[img]
Preview
Text
18.I1.0010-NATHANIEL ZEVIN KURNIAWAN_LAMP_a.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Mi adalah olahan pangan sumber karbohidrat terbuat dari tepung terigu dan memiliki fungsi sebagai pengganti beras. Mi sangat disukai masyarakat karena cara membuat mi yang mudah dan rasa mi yang dapat diterima semua kalangan dari anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia. Mi memiliki kandungan gizi seperti karbohidrat dan protein yang berasal dari tepung terigu dan telur namun sangat rendah vitamin, mineral, dan serat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima masyarakat Kota Semarang usia 15 – 64 tahun terhadap mi buah dan sayur melalui persepsi secara survei (online) dan uji organoleptik (offline), dan mengetahui tingkat kesukaan mi buah dan sayur terbaik berdasarkan warna, rasa, aroma, tekstur, dan overall. Studi penelitian ini menggunakan metode survei Purposed Random Sampling (Online) dan Uji Organoleptik (Offline). Perlakuan penambahan puree buah dan sayur pada mi yaitu masing-masing 10% dari berat total tepung. Survei pendahuluan dilakukan kepada 50 responden masyarakat dan dilanjutkan kepada 400 responden masyarakat Kota Semarang berusia 15 – 64 tahun dengan menyebarkan kuesioner berupa google form. Sedangkan uji organoleptik dilakukan kepada 30 panelis tidak terlatih yang memenuhi kriteria penelitian yang dilaksanakan di rumah masing-masing panelis. Kesadaran masyarakat dalam mengonsumsi buah dan sayur masih sangat rendah. Hal ini karena pemanfaat buah dan sayur dalam bahan olahan yang rendah dan variasi produk olahan yang sederhana seperti digoreng, direbus, diolah menjadi jus, dan dimakan langsung. Selain itu, kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya buah dan sayur mengakibatkan masyarakat cenderung mengabaikan manfaat dari mengonsumsi buah dan sayur. Sebenarnya buah dan sayur memiliki peran dalam penyediaan kandungan vitamin, mineral, dan serat yang baik bagi tubuh. Buah dan sayur juga dapat mencegah penyakit tidak menular (PTM) yaitu kanker, diabetes, penyakit jantung, dan stroke yang disebabkan oleh faktor kegemukan atau obesitas. Banyak masyarakat juga semakin sadar akan pentingnya kandungan gizi pada makanan yang dikonsumsi. Mi dengan penambahan buah dan sayur dibagi menjadi 3 yaitu mi bayam merah dan buah naga, mi brokoli dan alpukat, dan mi wortel dan pepaya. Adanya inovasi dari ketiga mi buah dan sayur membuat masyarakat tertarik untuk mencoba mi tersebut. Terdapat 76,3% masyarakat tertarik dengan mi bayam merah dan buah naga; 69,1% tertarik dengan mi brokoli dan alpukat; dan 73,9% tertarik dengan mi wortel dan pepaya. Sebagaian masyarakat tidak tertarik mencoba inovasi mi buah dan sayur karena khawatir akan rasa dan aroma yang timbul dari buah dan sayur yang dicampurkan kedalam mi. Masyarakat lebih banyak tertarik dengan mi bayam merah dan buah naga. Hal ini karena warna yang dihasilkan pada mi menarik dan mencolok. Sebanyak 87,2% masyarakat ingin membeli mi dengan penambahan buah dan sayur sebagai sumber gizi dalam mengonsumsi mi. Hasil penelitian uji organoleptik pada mi buah dan sayur didapat nilai mean pada warna dengan skor 3,33-4,27, aroma dengan skor 3,13-3,93, rasa dengan skor 3,07-4,13, tekstur dengan skor 3,47-4,2 dan overall dengan skor 3,27-4,27. Daya terima mi buah dan sayur pada uji organoleptik menunjukkan bahwa mi wortel dan pepaya paling disukai diantara ketiga perlakuan dari segi warna, aroma, rasa, tekstur, dan overall. Sehingga dengan adanya inovasi mi buah dan sayur maka secara tidak langsung masyarakat juga mengonsumsi buah dan sayur sekaligus untuk memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, dan serat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Food Quality
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 26 Oct 2022 04:10
Last Modified: 26 Oct 2022 04:10
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/29964

Actions (login required)

View Item View Item