SAPUTRA, NABILA ELDA MAHARANI (2022) MUSEUM SENI DAN BUDAYA DI SITUS OUDESTAD (KAWASAN KOTA LAMA SEMARANG) DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text
18.A1.0054-NABILA ELDA MAHARANI SAPUTRA-COVER_1.pdf Download (830kB) | Preview |
|
|
Text
18.A1.0054-NABILA ELDA MAHARANI SAPUTRA_ BAB I_1.pdf Download (97kB) | Preview |
|
Text
18.A1.0054-NABILA ELDA MAHARANI SAPUTRA_ BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
|
Text
18.A1.0054-NABILA ELDA MAHARANI SAPUTRA_ BAB III_1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
18.A1.0054-NABILA ELDA MAHARANI SAPUTRA_ BAB IV_1.pdf Download (158kB) | Preview |
|
|
Text
18.A1.0054-NABILA ELDA MAHARANI SAPUTRA_ BAB V_1.pdf Download (488kB) | Preview |
|
|
Text
18.A1.0054-NABILA ELDA MAHARANI SAPUTRA_ BAB VI_1.pdf Download (358kB) | Preview |
|
|
Text
18.A1.0054-NABILA ELDA MAHARANI SAPUTRA_ DAFPUS_1.pdf Download (140kB) | Preview |
|
|
Text
18.A1.0054-NABILA ELDA MAHARANI SAPUTRA_ LAMP_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Museum merupakan sebuah tempat / wadah untuk fasilitas pembelajaran hingga rekreasi.. Fungsi utama museum saat ini tidaklah mengalami pergeseran, namun metode penyajian benda pamer, tata ruang, dan fasilitas pada museum haruslah mengalami pengembangan. Museum Seni dan Budaya adalah salah satu jenis museum yang memuat koleksi mengenai semua hal yang berkaitan dengan kesenian dan kebudayaan. Proyek Akhir Arsitektur dengan judul ‘ Museum Seni dan Budaya di Kawasan Kota Lama Semarang’ memuat sebuah latar belakang akan eksistensi museum yang tidak lagi banyak di gemari. Selain itu, masih awam nya masyarakat akan kesenian dan kebudayaan. Museum tidak lagi mendapatkan perhatian khusus oleh masyarakat karena memiliki citra yang terkesan ‘kuno’ dan ‘membosankan’. Antusiasme museum tidak menyebar rata di semua kalangan usia dibandingkan destinasi pembelajaran dan rekreasi lainya. Pada landasan teori penelitian ini, di mulai dengan membahas pengertian dasar museum, standard bangunan museum, serta regulasi regulasi yang terkait. Dengan mengambil beberapa studi preseden bangunan museum serupa, dapat memberikan gambaran mengenai sistem kerja dan standard dari sebuah museum, baik dari jenis ruang, persyaratan ruang hingga kategori penggunanya. Data di olah melalui literatur serta di lakukanya wawancara dengan pihak pihak terkait yang selanjutnya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dan pembahasan dalam proyek perancangan untuk mengambil garis besar permasalahan utama dalam proyek ini. Selain teori dasar fungsi bangunan, akan disertakan juga mengenai teori dari topik umum yang dibahas, yaitu seputar arsitektur kontekstual. Lokasi tapak yang dipilih berlokasi di Kawasan Kota Lama Semarang, kelurahan tanjung mas, kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Pemilihan ini atas dasar pertimbangan Kawasan kota lama merupakan Kawasan pariwisata dan wilayah konservasi yang mana menjadi pusat sejarah kota semarang dan terkait dengan kesenian serta kebudayaan kota semarang yang akan menjadi topik utama dalam museum tersebut. Kata kunci : Arsitektur Kontekstual, Budaya, Museum, Seni
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 700 Arts and Recreation > 720 Architecture > 727 Buildings for education & research > Museums |
Divisions: | Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture |
Depositing User: | Ms Dewi Soelistyowati |
Date Deposited: | 18 Oct 2022 05:51 |
Last Modified: | 18 Oct 2022 05:51 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/29855 |
Actions (login required)
View Item |