PEMENUHAN HAK ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL OLEH LEMBAGA PUSAT PELAYANAN TERPADU SERUNI DI KOTA SEMARANG PADA MASA PANDEMI COVID-19

Mustikaningrum, Irawati (2022) PEMENUHAN HAK ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL OLEH LEMBAGA PUSAT PELAYANAN TERPADU SERUNI DI KOTA SEMARANG PADA MASA PANDEMI COVID-19. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text
18.C1.0013-Irawati Mustikaningrum-COVER_a.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
18.C1.0013-Irawati Mustikaningrum-BAB I_a.pdf

Download (274kB) | Preview
[img] Text
18.C1.0013-Irawati Mustikaningrum-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (320kB)
[img]
Preview
Text
18.C1.0013-Irawati Mustikaningrum-BAB III_a.pdf

Download (474kB) | Preview
[img]
Preview
Text
18.C1.0013-Irawati Mustikaningrum-BAB IV_a.pdf

Download (230kB) | Preview
[img]
Preview
Text
18.C1.0013-Irawati Mustikaningrum-DAPUS_a.pdf

Download (253kB) | Preview
[img]
Preview
Text
18.C1.0013-Irawati Mustikaningrum-LAMP_a.pdf

Download (544kB) | Preview

Abstract

Kekerasan terhadap anak masih menjadi sorotan di Indonesia yang salah satunya adalah kekerasan seksual. Pada masa pandemi COVID-19 banyak media berita yang mengabarkan bahwa terjadi peningkatan kekerasan seksual terhadap anak. Setiap anak yang menjadi korban memiliki hak yang wajib dipenuhi demi melindungi hak asasi manusianya. Mengingat hal tersebut maka Lembaga Pusat Pelayanan Terpadu SERUNI Kota Semarang sebagai salah satu lembaga perlindungan bagi perempuan dan anak di Kota Semarang diharapkan dapat membantu memenuhi hak-hak anak korban kekerasan seksual terlebih selama masa pandemi COVID-19. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pemenuhan hak-hak anak korban kekerasan seksual yang telah dilakukan oleh Lembaga Pusat Pelayanan Terpadu SERUNI Kota Semarang pada masa pandemi COVID-19?, 2) Apa saja kendala yang dihadapi dan solusi yang ditempuh Lembaga Pusat Pelayanan Terpadu SERUNI Kota Semarang pada saat melakukan proses pemenuhan hak-hak anak korban kekerasan seksual pada masa pandemi COVID-19? Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif yakni pendekatan yang dilakukan peneliti di lapangan dan berinteraksi langsung dengan narasumber terkait untuk mendapatkan bukti-bukti nyata yang dapat menjawab perumusan masalah yang diteliti. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Lembaga Pusat Pelayanan Terpadu SERUNI Kota Semarang. Spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitis. Jenis data yang digunakan yakni data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yakni dengan wawancara dan penelitian kepustakaan. Metode analisa data yang digunakan adalah metode analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lembaga Pusat Pelayanan Terpadu SERUNI memberikan layanan pengaduan, layanan kesehatan, layanan penegakan hukum, serta layanan rehabilitasi sosial dan reintregasi sosial bagi setiap korban kekerasan, pada kenyataannya masih ada beberapa kendala pada tiap layanan tersebut yang menyebabkan anak korban kekerasan seksual tidak bisa mendapatkan seluruh layanan dari Lembaga Pusat Pelayanan Terpadu SERUNI selama masa pandemi COVID-19. Berdasarkan hal tersebut maka adanya pelanggaran menurut Pasal 1 angka 12 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa hak anak merupakan bagian dari hak asasi manusia yang wajib dijamin, dilindungi, dan dipenuhi oleh orang tua, keluarga, masyarakat, negara, pemerintah, dan pemerintah daerah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 360 Social problems and social services > Sexual Violence
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 27 Sep 2022 02:05
Last Modified: 27 Sep 2022 02:05
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/29425

Actions (login required)

View Item View Item