MARIA K., - (2008) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTEGRITAS DAN OBYEKTIVITAS AUDITOR (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Semarang). Other thesis, Prodi Akuntansi Unika Seogijapranata.

Preview	Text (COVER) 04.60.0228 maria k-COVER.pdf Download (110kB) | Preview
	Text (BAB I) 04.60.0228 maria k-BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (62kB)
	Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic) 04.60.0228 maria k-BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB)
	Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic) 04.60.0228 maria k-BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB)
	Text (BAB IV avalible document only in Soegijapranata Catholic) 04.60.0228 maria k-BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB)
	Text (BAB V) 04.60.0228 maria k-BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB)
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 04.60.0228 maria k-DAPUS.pdf Download (57kB) | Preview
Preview	Text (LAMPIRAN) 04.60.0228 maria k-LAMPIRAN.pdf Download (65kB) | Preview

Abstract

Profesi akuntan publik (auditor) merupakan profesi yang berlandaskan kepercayaan masyarakat dalam rangka memberikan pelayanan profesionalnya. Dikatakan demikian karena akuntan publik membantu pihak-pihak pemakai laporan keuangan, untuk menentukan secara obyektif dapat dipercaya atau tidaknya laporan keuangan suatu perusahaan. Integritas merupakan kualitas yang menjadikan timbulnya kepercayaan masyarakat dan tatanan nilai tertinggi bagi anggota profesi dalam mengambil semua keputusannya. Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap akuntan publik harus, memenuhi tanggung jawab profesional dengan integritas setinggi mungkin. Obyektivitas adalah suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa yang diberikan. Obyektivitas mengharuskan bersikap adil, tidak memihak, jujur secara intelektual, tidak bias, tidak ada benturan kepentingan dan tidak berada dibawah pengaruh pihak lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Integritas dan Obyektivitas auditor. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah kota Semarang. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience sampling, dengan responden sebanyak 64 auditor. Metode yang digunakan untuk pengujian hipotesis adalah regresi linier berganda dengan variabel independen : kualitas auditor, faktor ekonomi dan keuangan auditor, hubungan auditor dengan klien, ukuran perusahaan klien, jangka waktu audit, lamanya hubungan audit, ketaatan terhadap ketentuan serta peraturan yang berlaku dan dilema etika; sedangkan variabel dependen : integritas dan obyektivitas auditor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : kualitas auditor, faktor ekonomi dan keuangan auditor, hubungan auditor dengan klien, ukuran perusahaan klien, jangka waktu audit, lamanya hubungan audit, ketaatan terhadap ketentuan serta peraturan yang berlaku dan dilema etika secara bersama-sama berpengaruh terhadap integritas dan obyektivitas auditor. Namun hanya enam dari delapan variabel yang diuji, yaitu : kualitas auditor, faktor ekonomi dan keuangan auditor, hubungan auditor dengan klien, lamanya hubungan audit, ketaatan terhadap ketentuan serta peraturan yang berlaku dan dilema etika, secara parsial berpengaruh terhadap integritas dan obyektivitas auditor.

Actions (login required)

View Item