Palilih, ST, Lindu (2018) PERUBAHAN RUMAH BERSUBSIDI TIPE 27 LAYAK HUNI DI KABUPATEN KENDAL. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
16.A2 0008 LINDU PALILIH (2.52%).COVER.pdf Download (800kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
16.A2 0008 LINDU PALILIH (2.52%). I.pdf Download (273kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
16.A2 0008 LINDU PALILIH (2.52%). II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (BAB III)
16.A2 0008 LINDU PALILIH (2.52%). III.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
16.A2 0008 LINDU PALILIH (2.52%). IV.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
16.A2 0008 LINDU PALILIH (2.52%). V.pdf Download (125kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
16.A2 0008 LINDU PALILIH (2.52%). DPS.pdf Download (144kB) | Preview |
Abstract
Kelayakan tempat tinggal atau hunian menjadi aspek penting yang harus diperhatikan dalam suatu perubahan rumah terutama tipe 27. Karena rumah yang layak huni akan berdampak pada kenyamanan yang dirasakan oleh penghuni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola perubahan rumah bersubsidi tipe 27 m2. Kelayakan hunian difokuskan pada penghawaan alami dan pencahayaan alami yang merupakan dua aspek penting pada kenyamanan dan layak huni sebuah rumah. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan mengambil kasus secara sampling. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah pada pola perubahan rumah tipe 27. Dari penelitian yang dilakukan dengan mengambil contoh 12 unit rumah yang sudah dikembangkan sesuai dengan orientasi arah hadap bangunan yaitu, Utara, Selatan, Barat dan Timur. Untuk dapat memenuhi kebutuhan pada rumah tersebut dibutuhkan gambaran mengenai keadaannya. Metode penelitian dengan pendekatan kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung dilapangan. Dampak dari hal tersebut rumah yang dikembangkan masih belum layak karena kelembaban dan kondisi udara yang tidak dapat tersirkulasi dengan baik di setiap ruangnya. Maka hasil dari penelitian ini, bahwa pengembangan atau penambahan ruang tetap melihat dari faktor kenyamanan, penghawaan, pencahayaan dan sirluasi yang terkandung didalam pengembangan rumah type 27. Berdasarkan penelitian tentang Perubahan Rumah Bersubsidi Tipe 27 Layak Huni dikabupaten Kendal, ada beberapa kesimpulan yang didapatkan yaitu : faktor ekonomi dan faktor lama tinggal, kemudian faktor kenyamanan terhadap perubahan rumah ialah : aspek psikologis, pencahayaan alami, penghawaan alami. Untuk pola perubahan terhadap faktor arsitektur yang mempengaruhi pola perubahan rumah sehingga menjadi layak huni adalah : perencanaan pola perubahan ruang dan fisik bangunan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 640 Home & family management > House Keeping |
Divisions: | Graduate Program in Architecture |
Depositing User: | Mr Lucius Oentoeng |
Date Deposited: | 12 Jul 2018 05:42 |
Last Modified: | 03 Jun 2021 07:22 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/16661 |
Actions (login required)
View Item |