CONCITA, VIRGILIA DINA (2011) PENYERAPAN LOGAM KADMIUM (Cd) OLEH FRAKSI TERLARUT DAN TIDAK TERLARUT DARI KACANG HIJAU (Vigna radiata (L.) Wilczek). Other thesis, Prodi Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
07.70.0126 Virgilia Dina Concita COVER.pdf Download (198kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
07.70.0126 Virgilia Dina Concita BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB) |
||
Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
07.70.0126 Virgilia Dina Concita BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) |
||
Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
07.70.0126 Virgilia Dina Concita BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (310kB) |
||
Text (BAB IV avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
07.70.0126 Virgilia Dina Concita BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (52kB) |
||
Text (BAB V)
07.70.0126 Virgilia Dina Concita BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (43kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07.70.0126 Virgilia Dina Concita DAPUS.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
07.70.0126 Virgilia Dina Concita LAMPIRAN.pdf Download (47kB) | Preview |
Abstract
Logam berat khususnya kadmium (Cd) merupakan zat pencemar yang sangat beracun bagi manusia dan lingkungan. Kadmium mengendap dan tidak bisa dikeluarkan secara alami oleh tubuh. Serat pangan baik serat pangan terlarut maupun tidak terlarut diketahui dapat menyerap logam berat seperti kadmium. Adanya serat pangan tersebut akan sangat membantu mengeluarkan logam kadmium yang mengendap dalam tubuh manusia. Serat pangan dapat ditemukan dalam kacang-kacangan seperti kacang hijau (Vigna radiate (L.) Wilczek). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan kacang hijau dalam menyerap logam berat kadmium sehingga nantinya kacang hijau dapat dikembangkan sebagai pangan fungsional yang dapat menurunkan kandungan kadmium dalam tubuh. Dalam penelitian ini, kadmium sebanyak 100 μg ditambahkan ke dalam kacang hijau, lalu kacang hijau dipisahkan menjadi fraksi terlarut dan fraksi tidak terlarut melalui sentrifugasi dengan kecepatan 5000 rpm selama 5 menit. Jumlah kadmium yang ada pada sampel kemudian diukur dengan menggunakan metode FAAS (Flame Atomic Absorption Spectrophotometry). Sampel yang digunakan adalah hancuran kacang hijau dengan ukuran 40, 80 dan 100 mesh; pada konsentrasi 10%, 15% dan 20%.. Hasil penelitian menunjukkan ukuran partikel 100 mesh dan konsentrasi 15% memberikan penyerapan kadmium paling tinggi pada fraksi terlarut (29,48 μg) dan ukuran partikel 40 mesh dan konsentrasi 20% memberikan penyerapan kadmium paling tinggi pada fraksi tidak terlarut (79,23 μg).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 22 Mar 2016 06:52 |
Last Modified: | 22 Mar 2016 06:52 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/8215 |
Actions (login required)
View Item |