PRANATA, CHRISTOF (2006) IDENTIFIKASI PELUANG 3R (REDUCE, REUSE, DAN RECYCLE) PADA INDUSTRI TAHU “SERASI” BANDUNGAN, KABUPATEN SEMARANG. Other thesis, Prodi Teknologi Pangan Unika Soegijapranta.

Preview	Text (COVER) 02.70.0131 CHRISTOF PRANATA COVER.pdf Download (144kB) | Preview
	Text (BAB I) 02.70.0131 CHRISTOF PRANATA BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB)
	Text (BAB II available document only in library of Soegijapranata Catholic University) 02.70.0131 CHRISTOF PRANATA BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (131kB)
	Text (BAB III available document only in library of Soegijapranata Catholic University) 02.70.0131 CHRISTOF PRANATA BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB)
	Text (BAB IV available document only in library of Soegijapranata Catholic University) 02.70.0131 CHRISTOF PRANATA BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB)
	Text (BAB V) 02.70.0131 CHRISTOF PRANATA BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (73kB)
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 02.70.0131 CHRISTOF PRANATA DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (86kB) | Preview

Abstract

Dampak lingkungan utama yang disebabkan oleh industri tahu adalah tingginya kebutuhan air selama proses produksi dan tingginya kandungan senyawa organik dalam limbah cair yang dihasilkan. Studi ini menyajikan perusahaan Tahu Serasi Bandungan yang mempunyai kapasitas produksi 546,3 kg per hari dan limbah cair yang dihasilkan berasal dari air sisa proses yaitu sebanyak 1126,51l. Selain limbah cair proses, limbah cair berasal pula dari air sisa pencucian alat dan lantai yaitu sebanyak 843,91 l. Total limbah cair yang dihasilkan selama satu hari proses produksi adalah 1970,43 l. Selain limbah cair dihasilkan pula limbah padat berupa kulit kedelai sebanyak 6,86 kg dan ampas sebanyak 243,47 kg sehingga total limbah padat yang dihasilkan selama satu hari produksi adalah 250,33 kg.

Actions (login required)

View Item