RAHMAWATI, ROSALINA INDAH (2012) PENGARUH CHITOSAN TERHADAP KERAGAMAN KAPANG PADA UDANG KERING (EBI) : ISOLASI DAN IDENTIFIKASI. Other thesis, Prodi Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
07.70.0072 Rosalina Indah Rahmawati-COVER.pdf Download (148kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
07.70.0072 Rosalina Indah Rahmawati-BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) |
||
Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
07.70.0072 Rosalina Indah Rahmawati-BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (143kB) |
||
Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
07.70.0072 Rosalina Indah Rahmawati-BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (530kB) |
||
Text (BAB IV avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
07.70.0072 Rosalina Indah Rahmawati-BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (122kB) |
||
Text (BAB V)
07.70.0072 Rosalina Indah Rahmawati-BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07.70.0072 Rosalina Indah Rahmawati-DAPUS.pdf Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
07.70.0072 Rosalina Indah Rahmawati-LAMPIRAN.pdf Download (926kB) | Preview |
Abstract
Ebi adalah produk olahan hasil perikanan melalui proses pengeringan. Chitosan dapat digunakan sebagai alternatif pengawet dalam pengawetan ebi karena memiliki kemampuan menghambat kapang dan sekaligus melapisi produk, sehingga interaksi produk dengan lingkungannya dapat diminimalkan. Selain itu, chitosan tidak meninggalkan residu yang berbahaya didalam tubuh manusia jika dikonsumsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi chitosan sebagai anti kapang pada ebi dan mengidentifikasi jenis kapang yang ditemukan pada ebi. Penelitian dilakukan menjadi dua yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk menentukan lamanya waktu pengeringan. Sedangkan penelitian utama dilakukan untuk mengetahui karakteristik kimia yang meliputi kadar air dan aktivitas air, dan karakteristik mikrobiologinya yaitu dengan mengidentifikasi kapang yang tumbuh pada ebi selama penyimpanan. Konsentrasi chitosan yang digunakan adalah 2%, 3%, dan 4%. Pengeringan ebi dilakukan dengan alat pengering (Cabinet Dryer) pada suhu 70oC. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa selama penyimpanan 7 hari ditemukan 7 genus kapang, yaitu Aspergillus, Rhizopus, Penicillium, Trichoderma, Cladosporium, Stemphylium, dan Cephalosporium. Kemunculan kapang didominasi oleh Aspergillus dan Penicillium. Chitosan 2% sampai dengan konsentrasi 4% tidak mampu menghambat kapang Aspergillus, Penicillium, Trichoderma, dan Stemphylium. Sedangkan Rhizopus hanya mampu dihambat sebagian oleh chitosan, sedangkan sebagian lagi tidak mampu dihambat. Kapang Cladosporium dan Cephalosporium mampu dihambat pada konsentrasi chitosan 4%.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 29 Feb 2016 09:17 |
Last Modified: | 29 Feb 2016 09:17 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/7708 |
Actions (login required)
View Item |