ZONGGONAO, OKSILIA A. (2005) EVALUASI KONSENTRASI Cd, Cu, DAN Fe PADA DAGING, INSANG DAN HEPATOPANKREAS DALAM KEPITING BAKAU (Scylla serrata) DARI DEMAK, SEMARANG DAN KENDAL. Other thesis, Prodi Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
97.70.0068 OKSILIA A.ZONGGONAO COVER.pdf Download (128kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
97.70.0068 OKSILIA A.ZONGGONAO BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) |
||
Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
97.70.0068 OKSILIA A.ZONGGONAO BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (80kB) |
||
Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
97.70.0068 OKSILIA A.ZONGGONAO BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB) |
||
Text (BAB IV avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
97.70.0068 OKSILIA A.ZONGGONAO BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) |
||
Text (BAB V)
97.70.0068 OKSILIA A.ZONGGONAO BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
97.70.0068 OKSILIA A.ZONGGONAO DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (79kB) | Preview |
Abstract
Pencemaran kawasan pantai secara langsung maupun tidak langsung mengancam keamanan pangan, khususnya seafood. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan adanya kandungan logam berat pada seafood di kawasan pantai Demak, Semarang dan Kendal. Kepiting bakau (Scylla serrata) meupakan satu dari sebagian seafood yang sangat digemari. Kepiting bakau (Scylla serrata) adalah salah satu seafood yang sering digunakan untuk menguji tingkat polusi lingkungan termasuk pencemaran logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi konsentrasi Cd, Cu dan Fe pada daging, insang dan hepatopankreas kepiting bakau (Scylla serrata) dari Tiga lokasi sepanjang pantai utara Jawa Tengah Demak, Semarang dan Kendal. Di masing-masing tempat diambil 4 ekor kepiting bakau secara acak dengan ukuran yang hampir sama tiap lokasi. Sampel kepiting di pisahkan menurut daging, insang dan hepatopankreas. Sampel daging dan insang dilakukan pengabuan dengan muffle sedangkan sampel hepatopankreas dengan menggunakan digesti asam. Konsentrasi Cd, Cu dan Fe dalam tubuh kepiting bakau menggunakan metode Atomic Absorption Spectophotometer (AAS). Kandungan Cd tertinggi (0,30 ± 0,04 mg/g berat kering), Cu (22,48 ± 3,76 mg/g berat kering) dan Fe (60,26 ± 36,05 mg/g berat kering) berdasarkan daging berturut-turut kepiting dari Semarang, Kendal dan Kendal. pada insang kandungan Cd tertinggi (1,44 ± 0,27 mg/g berat kering), Cu (84,23 ± 50,04 mg/g berat kering) dan Fe (2361,22 ± 1432,14 mg/g berat kering) berturut-turut berasal dari Kendal, Demak dan Kendal. Sedangkan hepatopankreas logam Cd, Cu dan Fe tertinggi berasal dari Kendal masing-masing adalah (25,71 ± 25,90 mg/g ; 418,54 ± 291,18 mg/g dan 836,14 ± 471,42 mg/g berat kering). Berdasarkan rata-rata muatan (load) Cd dan Cu adalah (1,0 mg/ekor, 2,9 mg/ekor dan 6,3 mg/ekor) dan (103,8 mg/ekor; 90,6 mg/ekor dan 164,9 mg/ekor) berturut-turut berasal dari Demak, Semarang dan Kendal. Nilai JMK kepiting yang mengandung dua logam tersebut masing-masing Cd (8 ekor/hari, 19 ekor/hari dan 57 ekor/hari) berturutturut dari Kendal, Semarang dan Demak, dan Cu (60 ekor/hari, 110 ekor/hari dan 97 ekor/hari) berturut-turut dari Kendal Demak dan Semarang ditentukan berdasarkan nilai rata-rata load masing-masing logam dibandingkan dengan nilai baku keamanan yang ditetapkan WHO (1996). Sehingga, kepiting dari pantai Kendal memiliki risiko keamanan tertinggi untuk dikonsumsi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 29 Feb 2016 09:15 |
Last Modified: | 29 Feb 2016 09:15 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/7679 |
Actions (login required)
View Item |