NIRADHATI, MAHAYU (2003) AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP MINUMAN PROBIOTIK BERBASIS KACANG GUDE (Cajanus cajan L.). Other thesis, Prodi Teknologi Pangan Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
98.70.0115 Mahayu - COVER.pdf Download (358kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
98.70.0115 Mahayu - BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) |
||
Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
98.70.0115 Mahayu - BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (259kB) |
||
Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
98.70.0115 Mahayu - BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (428kB) |
||
Text (BAB IV avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
98.70.0115 Mahayu - BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (237kB) |
||
Text (BAB V)
98.70.0115 Mahayu - BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
98.70.0115 Mahayu - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (130kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
98.70.0115 Mahayu - LAMPIRAN.pdf Download (382kB) | Preview |
Abstract
Kacang gude (Cajanus cajan L.) cukup potensial untuk dimanfaatkan sebagai minuman probiotik yogurt karena memiliki kandungan gizi protein dan asam aminonya. Bakteri asam laktat yang terdapat dalam minuman probiotik ini adalah Lactobacillus delbrueckii subps. bulgaricus dan Streptococcus salivarius subps. thermophilus. Kedua bakteri tersebut saling bersimbiosis sehingga memberikan efek yang baik bagi kesehatan karen a memiliki aktivitas antibakteri. Salah satu hasH fermentasi asam laktat adalah yogurt. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri pada minuman probiotik yogurt kacang gude terhadap bakteri Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Bacillus subtilis selama penyimpanan. Pengujian yang dilakukan adalah aktivitas antibakteri, dan total asam laktat elama penyimpanan 30 hari pad a berbagai perlal(iuan bakteri asam laktat (LactolJacillus delbrueckii subps. bulgaricus: Streptococcus salivarius subps. thermophilus) yaitu [J.:1, 1:2, 2:1. Hasil pengujian menU1)jukl<an bahwa aktivitas antibakteri (diameter zona jernih) perlakuan 1:1, 1:2 dan 2:1 pad a StapbylococGUs aureus sebesar 2mm, 2,3mm dan 1,9mm. Bacillus ~ubtilis sebesar 1,9mm, 1,8mm dan 2mm. Sedanskan Escherichia coli sebesar 2,6mm, 2mm dan 1,6mm. Rata-rata nilai pH perlakuan 1:1 (5,12), perlakuan 1:2 (5,06) dan perlakuan 2:1 5,3). Rata-rata total asam lal<tat pada perlakuan 1:1 (0,47%), pedakuan 1:2 (0,48%) dan perlakuan 2:1 (0,43%). Aktivitas antibakteri terbesar pada perl~uan 1:1, 1:2 dan 2:1 berturut-turut E. coli, S. aureu dan B. s btilis. Sedangkan nilai pH dan total asam terendah pada perlakuan 1:2 dan 1:1
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 10 Feb 2016 08:10 |
Last Modified: | 10 Feb 2016 08:10 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/7610 |
Actions (login required)
View Item |