EVALUASI KANDUNGAN LOGAM-LOGAM BERAT DAN RISIKO KONSUMSI DAGING KODOK DARI TIGA LOKASI (SEMARANG, DEMAK Dan PURWODADI)

Nurtekto, - (2007) EVALUASI KANDUNGAN LOGAM-LOGAM BERAT DAN RISIKO KONSUMSI DAGING KODOK DARI TIGA LOKASI (SEMARANG, DEMAK Dan PURWODADI). Other thesis, Prodi Teknologi Pangan Unika Soegijapranata.

[img]
Preview
Text (COVER)
02.70.0047 Nurtekto COVER.pdf

Download (171kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
02.70.0047 Nurtekto BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (509kB)
[img] Text (BAB II Available Document Only in Library of Soegijapranata Catholic University)
02.70.0047 Nurtekto BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III Available Document Only in Library of Soegijapranata Catholic University)
02.70.0047 Nurtekto BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (111kB)
[img] Text (BAB IV Available Document Only in Library of Soegijapranata Catholic University)
02.70.0047 Nurtekto BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (96kB)
[img] Text (BAB V)
02.70.0047 Nurtekto BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (71kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
02.70.0047 Nurtekto DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
02.70.0047 Nurtekto LAMPIRAN.pdf

Download (274kB) | Preview

Abstract

Aktivitas manusia dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Kodok merupakan jenis binatang yang mana terancam oleh polusi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kandungan logam berat (Fe, Zn dan Cu) di dalam kodok dari tiga lokasi (Semarang, Demak dan Purwodadi). Jaringan dalam kodok dibagi untuk tiga bagian : paha, sisa dan viscera. Keamanan konsumsi yang juga dihitung didasarkan pada masukan logam berat. Analisa dari logam berat menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). Konsentrasi Fe yang paling tinggi ditemukan pada paha kodok TL dan TTL berasal dari Semarang masing-masing sebesar 1,03 μg/g bs dan 8,42 μg/g bs. Konsentrasi Zn yang paling tinggi ditemukan pada paha kodok TL dan TTL dari Purwodadi ( 3,02 μg/g bs) dan Semarang ( 8,42 μg/g bs). Demikian juga dengan konsentrasi Cu paha kodok TL dan TTL dari Purwodadi ( 0,11 μg/g bs) dan Semarang ( 0,33 μg/g bs). Variasi konsentrasi Fe, Zn dan Cu dalam viscera kodok dan jaringan sisa keduanya untuk TL dan TTL juga ditemukan antar lokasi. Kisaran MCL (Maximum Consumption Level) dari Zn, Cu, untuk konsumen pria dan wanita adalah 0,04-0,05 g/minggu dan 0,03-0,04 g/minggu; 0,03-0,04 g/minggu dan 0,02-0,04 g/minggu. Maka nilai HQ untuk Zn dan Cu pada konsumen pria dan wanita adalah 0,0008-0,0013 dan 0,0010-0,0016; 0,0002-0,0004 dan 0,0003-0,0006.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Food Contaminations
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: Mrs Ratnasasi Wijayanti
Date Deposited: 22 Dec 2015 02:36
Last Modified: 22 Dec 2015 02:36
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/7099

Actions (login required)

View Item View Item