JAHMAN, PRAMITA DWINOVIANTI (2009) PENGARUH PERBEDAAN KETEBALAN, KONSENTRASI LARUTAN GULA DAN SUHU SELAMA PROSES DEHIDRASI OSMOSIS TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN SENSORIS MANISAN KERING BELIMBING (Averrhoa carambola L.). Other thesis, Prodi Teknologi Pangan Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
05.70.0018 Pramita Dwinovianti Jahman - COVER.pdf Download (80kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
05.70.0018 Pramita Dwinovianti Jahman - BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (59kB) |
||
Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
05.70.0018 Pramita Dwinovianti Jahman - BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (63kB) |
||
Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
05.70.0018 Pramita Dwinovianti Jahman - BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB) |
||
Text (BAB IV avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
05.70.0018 Pramita Dwinovianti Jahman - BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (81kB) |
||
Text (BAB V)
05.70.0018 Pramita Dwinovianti Jahman - BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (38kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
05.70.0018 Pramita Dwinovianti Jahman - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (42kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
05.70.0018 Pramita Dwinovianti Jahman - LAMPIRAN.pdf Download (233kB) | Preview |
Abstract
Belimbing (Averrhoa carambola L.) adalah buah yang sangat digemari dan juga mengandung vitamin C yang tinggi yaitu 35 mg/100 g, sehingga akan sangat potensial bila dilakukan pengembangan. Buah belimbing memiliki umur simpan yang pendek, oleh karena itu dilakukan pengolahan buah belimbing berupa pembuatan manisan kering belimbing untuk memperpanjang umur simpan belimbing, variasi produk olahan dari buah belimbing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan kadar air, kadar sukrosa, kadar vitamin C, dan kekerasan belimbing selama proses perendaman (dehidrasi osmosis) dengan perbedaan ketebalan, konsentrasi larutan gula, suhu perendaman, dan setelah mengalami proses pengeringan. Dalam pembuatan manisan ini dilakukan perendaman buah dengan perbedaan ketebalan (0,5 cm dan 1 cm), konsentrasi larutan gula (50% dan 75%), dan suhu perendaman (suhu ruang dan suhu 50oC). Analisa fisik yang dilakukan adalah analisa hardness, analisa kimia yang dilakukan antara lain analisa kadar air, kadar sukrosa, dan kadar vitamin C. Analisa fisik dan kimia dilakukan selama proses perendaman manisan belimbing dan setelah proses pengeringan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa perlakuan perbedaan ketebalan, konsentrasi larutan gula dan suhu perendaman memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar air, kadar sukrosa, kadar vitamin C, dan kekerasan manisan belimbing. Manisan belimbing dengan perlakuan ketebalan 0,5 cm, konsentrasi larutan gula 75%, dan suhu perendaman 50oC menghasilkan profil penurunan kadar air , kadar vitamin C, kekerasan yang paling cepat, dan kadar sukrosa yang paling tinggi selama proses perendaman dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Manisan kering belimbing yang paling disukai adalah manisan kering belimbing dengan ketebalan 0,5 cm, konsentrasi larutan gula 75%, dan suhu perendaman 50oC. Manisan kering belimbing ketebalan 1 cm, konsentrasi larutan gula 50%, dan perendaman suhu ruang tidak disukai. Manisan kering belimbing yang menunjukkan hasil yang paling baik adalah manisan kering belimbing dengan ketebalan 0,5 cm, konsentrasi larutan gula 75%, dan suhu perendaman 50oC.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 16 Dec 2015 09:55 |
Last Modified: | 16 Dec 2015 09:55 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/6939 |
Actions (login required)
View Item |