Meiryana, Meiryana (2014) “PENENTUAN JUMLAH LAYANAN PEMBAYARAN PADA BANDENG JUWANA ERLINA”. Other thesis, Prodi Manajemen Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
10.30.0198 Meiryana COVER.pdf Download (121kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
10.30.0198 Meiryana BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
||
Text (BAB II Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
10.30.0198 Meiryana BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (303kB) |
||
Text (BAB III Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
10.30.0198 Meiryana BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB) |
||
Text (BAB IV Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
10.30.0198 Meiryana BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (267kB) |
||
|
Text (BAB V Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
10.30.0198 Meiryana BAB V.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10.30.0198 Meiryana DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
10.30.0198 Meiryana LAMPIRAN.pdf Download (131kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jumlah layanan pembayaran pada bandeng juwana erlina. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan teknik pengumpulan data yaitu Pengamatan dan observasi (Observation) dan populasi dalam penelitian ini adalah di Bandeng Juwana Erlina, tepatnya pada pukul 13.00 – 16.00. Sistem antrian Bandeng Juwana Erlina menggunakan sistem manual yang sangat sederhana, yaitu konsumen datang untuk membeli produk lalu memilih kasir yang kosong untuk membayar barang tersebut. Bandeng Juwana Erlina sendiri tidak ingin membuat antrian berdasarkan nomor antrian dikarenakan konsumen yang mendapatkan nomor satu harus maju untuk membayar barang yang diinginkan, dan dilain sisi konsumen juga masih ingin berkeliling untuk melihat produk lain yang ditawarkan, sehingga cara ini tidak efisien dan tidak digunakan oleh Bandeng Juwana Erlina karena dapat membuang waktu sehingga konsumen dengan urutan nomor dua dan selebihnya akan lama dalam menunggu untuk membayar produk yang sudah dipilih. Alasan memilih objek ini dikarenakan masih adanya antrian yang tidak beraturan terutama di hari sabtu, minggu, dan hari libur. Antrian yang tidak beraturan menyebabkan konsumen yang baru datang tidak nyaman dengan kondisi tersebut dan memutuskan untuk antri di sembarangan tempat. Data analisis menggunakan Multiple Channel Query System. Maka hasil penelitian yang diperoleh adalah yang memiliki kepadatan pengantri adalah kasir 2 dan kasir 3, hal itu terjadi pada tanggal 10 mei 2014, 11 mei 2014, 12 mei 2014, 17 mei 2014, 19 mei 2014, 21 mei 2014, 22 mei 2014, 23 mei 2014, 31 mei 2014, 1 juni 2014 dan 2 juni 2014 dan yang paling padat pengantri adalah pada tanggal 31 mei 2014 sebanyak 8 orang pengantri. Selain itu pada tanggal 31 mei 2014, 1 juni 2014 dan 2 juni 2014 juga terjadi padat pengantri yang terjadi pada kasir 4 yaitu rata-rata ada delapan orang pengantri. Hasil ini dapat dibuktikan pada hasil perhitungan rumus multiple channel query para pelanggan yang menunggu paling lama kurang lebih 8 menit, hal ini terjadi pada kasir 3 pada tanggal 23 mei 2014, kasir 3 pada tanggal 31 mei 2014, kasir 4 pada tanggal 1 juni 2014 dan kasir 3 pada tanggal 2 juni 2014. Saran yang dapat diberikan kepada peneliti selanjutnya adalah dengan menghitung hari lainnya agar mendapatkan hasil yang lebih optimal dalam jumlah kasir yang dibutuhkan, serta untuk Bandeng Juwana Erlina sendiri harus menggunakan sistem FIFO yang bisa membuat konsumen di Bandeng Juwana Erlina merasa antrian cukup rapi dan beraturan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > 658 Management > Consumer Satisfication |
Divisions: | Faculty of Economics and Business > Department of Management |
Depositing User: | Mrs Ratnasasi Wijayanti |
Date Deposited: | 27 Aug 2015 01:40 |
Last Modified: | 27 Aug 2015 01:40 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/397 |
Actions (login required)
View Item |