VIOLENTA, BRIGHITA VALMA (2024) REPRESENTASI KETIDAKADILAN GENDER DALAM FILM BARBIE MENGGUNAKAN ANALISIS WACANA KRITIS SARA MILLS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA.
|
Text
20.M1.0035 - BRIGHITA VALMA VIOLENTA - COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
20.M1.0035 - BRIGHITA VALMA VIOLENTA - BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
20.M1.0035 - BRIGHITA VALMA VIOLENTA - BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
20.M1.0035 - BRIGHITA VALMA VIOLENTA - BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
20.M1.0035 - BRIGHITA VALMA VIOLENTA - BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
20.M1.0035 - BRIGHITA VALMA VIOLENTA - BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
20.M1.0035 - BRIGHITA VALMA VIOLENTA - DAFPUS.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
20.M1.0035 - BRIGHITA VALMA VIOLENTA - LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Film Barbie merupakan film yang disutradarai oleh Greta Gerwig dan ditayangkan pada 19 Juli 2023. Di dalam film Barbie ini memiliki alur cerita yang menampilkan unsur feminisme dan patriarki, namun selain itu terdapat juga cerita mengenai ketidakadilan gender di dalamnya yang digambarkan di dalam beberapa adegan serta dialog. Hal ini sejalan dengan fenomena yang masih sering terjadi di masyarakat, yaitu permasalahan ketidakadilan gender yang masih belum terselesaikan sampai saat ini. Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana representasi ketidakadilan gender dalam film Barbie menggunakan Analisis Wacana Kritis Sara Mills. Penelitian ini menggunakan metode Analisis Wacana Kritis Sara Mills, karena metode ini memiliki fokus utama wacana feminisme, yaitu dengan melihat bagaimana posisi wanita ditampilkan dalam sebuah teks, gambar, foto maupun sebuah berita, dengan melihat posisi subjek-objek serta posisi pembaca (penonton). Pada penelitian ini data yang digunakan berupa beberapa potongan scene yang ada di dalam film Barbie khususnya yang mengandung unsur ketidakadilan gender. Dari penelitian ini mendapatkan hasil bahwa kaum perempuan cenderung menjadi korbanketidakadilan gender, karena perempuan tidak dapat menyuarakan pendapatnya sehingga menimbulkan ketidakadilan bagi perempuan. Oleh karena itu teori Analisis Wacana Kritis Sara Mills sering digunakan sebagai metode untuk melihat perspektif perempuan. Kata kunci : Analisis Wacana Kritis, Ketidakadilan, Gender, Stereotip, Marginalisasi, Subordinasi, Beban kerja ganda, Kekerasan Perempuan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 302.2 Communication 300 Social Sciences |
Depositing User: | Ms Dewi Soelistyowati |
Date Deposited: | 02 Aug 2024 06:18 |
Last Modified: | 02 Aug 2024 06:18 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/35953 |
Actions (login required)
View Item |