TANJA, THEOFILA FEBRIAN (2024) KERAGAMAN DAN KUANTITAS LIMBAH PANGAN YANG DIHASILKAN OLEH MAHASISWA INDEKOS DAN FAKTOR-FAKTOR PENENTUNYA (STUDI KASUS DI KOS PUTRI GRIYA CITRA, BENDAN, SEMARANG). Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA.
|
Text
20.I1.0151 - THEOFILA FEBRIAN TANJA COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
20.I1.0151 - THEOFILA FEBRIAN TANJA BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
20.I1.0151 - THEOFILA FEBRIAN TANJA BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
20.I1.0151 - THEOFILA FEBRIAN TANJA BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
20.I1.0151 - THEOFILA FEBRIAN TANJA BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text
20.I1.0151 - THEOFILA FEBRIAN TANJA BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
20.I1.0151 - THEOFILA FEBRIAN TANJA BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
20.I1.0151 - THEOFILA FEBRIAN TANJA DAFPUS.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
20.I1.0151 - THEOFILA FEBRIAN TANJA LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Persoalan limbah di Indonesia kini menjadi hal yang serius diamati. Menempati urutan ke-8 sebagai negara dengan tingkat pembuangan makanan tertinggi di dunia, rilis data UNEP (2021) menunjukkan bahwa per tahunnya limbah pangan yang dihasilkan oleh Indonesia adalah mencapai 20,9 miliar ton. Data SIPSN (2022) pun melaporkan bahwa dari 34,303 juta ton timbulan sampah, sampah makanan menempati urutan pertama dengan persentase sebesar 40,7% atau 41.081 ribu ton. Dari angka ini diketahui bahwa sektor rumah tangga merupakan penyumbang sampah makanan terbesar dengan persentase mencapai 38,3% (SIPSN, 2022). Sektor rumah sendiri termasuk di dalamnya adalah mahasiswa kos. Keberadaan mahasiswa kos sebagai salah satu sektor rumah tangga serta perilaku membuang-buang makanan yang banyak dilakukan tidak bisa dipungkiri juga ikut menyumbang sampah makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan keragaman dan kuantitas bangkitan limbah pangan faktor-faktor penentu dihasilkannya limbah pangan, serta estimasi kehilangan nilai gizi dan ekonomi dari perilaku tersebut. Penelitian ini berjenis studi kasus dengan lokasi dan objek penelitian adalah mahasiswi Kos Putri Griya Citra, Bendan, Semarang sebanyak 29 orang. Pengambilan data kuantitas dan keragaman limbah pangan yang dibuang setiap hari menggunakan metode 24hour food recall dengan food diary yang di modifikasi menjadi food waste diary. Sementara informasi terkait faktor penentu perilaku dilakukan dengan wawancara semi terstruktur yang kemudian diolah menggunakan box-plot dan regresi linear melalui SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa, selama 1 bulan masa penelitian, limbah pangan yang dihasilkan adalah mencapai 29562,18 gram/kapita/bulan dengan faktor penentu adalah frekuensi makan dalam satu hari. Angka ini lebih tinggi tiga kali lipat dari rata-rata limbah pangan per kapita nasional yakni sebesar 115184 kg/tahun (Bappenas, 2021). Kehilangan nilai gizi akibat terbuangnya limbah pangan adalah karbohidrat 635,689 gram/ bulan; protein 497,747 gram/bulan; lemak 248,822 gram/bulan; dan energi 4751,060 kkal/bulan serta kehilangan nilai ekonomi mencapai Rp434.752,33/kapita/bulan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > 664 Food technology > Food safety 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Food Shelf-Life 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Food Processing |
Depositing User: | Ms Dewi Soelistyowati |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 04:00 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 04:00 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/35925 |
Actions (login required)
View Item |