WIDAYATI, ANNA PUTRI (2024) ANALISA JEJAK KARBON KONSUMSI NASI DAN SUBTITUSINYA DI KALANGAN MAHASISWA SOEGIJAPRANATA CATHOLIC UNIVERSITY. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA.

Preview	Text 20.I1.0083 - ANNA PUTRI WIDAYATI COVER.pdf Download (472kB) | Preview
	Text 20.I1.0083 - ANNA PUTRI WIDAYATI BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB)
	Text 20.I1.0083 - ANNA PUTRI WIDAYATI BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (680kB)
	Text 20.I1.0083 - ANNA PUTRI WIDAYATI BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB)
	Text 20.I1.0083 - ANNA PUTRI WIDAYATI BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 20.I1.0083 - ANNA PUTRI WIDAYATI BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (759kB)
	Text 20.I1.0083 - ANNA PUTRI WIDAYATI BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (660kB)
Preview	Text 20.I1.0083 - ANNA PUTRI WIDAYATI DAFPUS.pdf Download (666kB) | Preview
	Text 20.I1.0083 - ANNA PUTRI WIDAYATI LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (855kB)

Abstract

ABSTRAK Pemanasan global dan perubahan iklim menjadi masalah yang sedang dialami seluruh bagian dunia termasuk Indonesia. Fenomena ini dapat terjadi disebabkan oleh adanya gas rumah kaca yang dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia salah satunya di bidang pangan. Sistem pangan menyumbangkan 33% dari perhitungan GHG-E dalam lingkup global. Padi sebagai bahan baku nasi yang menjadi sumber makanan pokok masyarakat Indonesia memiliki memiliki jejak karbon yang tinggi yaitu sebesar 12% dari perhitungan jejak karbon secara menyeluruh pada semua jenis bahan pangan. Berkembangnya jaman mendorong perubahan pola konsumsi masyarakat menjadi subtitusi nasi dengan bahan pangan yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsumsi nasi dan subtitusinya serta faktorfaktor Pendukung konsumsi dan menghitung jumlah jejak karbon dari dikonsumsi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode survey melalui kuisioner yang dibagikan kepada responden mahasiswa SCU yang kos dan tidak kos yang diperoleh dengan metode pengambilan sampel snowball sampling. Data yang diperoleh kemudian dihitung rata-rata tingkat konsumsi dan selanjutnya dianalisa dengan menggunakan uji cross-tabulation. Data yang didapatkan juga akan dilakukan perhitungan besarnya nilai jejak karbon dari konsumsi responden mahasiswa kos dan tidak kos dengan cara mengalikan jumlah makanan yang dikonsumsi oleh responden (kg) dengan faktor emisi masing-masing jenis bahan makanan (CO2eq/kg). Faktor emisi yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada website livelca.com. Hasil perhitungan jejak karbon selanjutnya diuji statistic dengan uji beda t-Tes, dan Mann Whitney. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa konsumsi nasi mahasiswa kos dan tidak kos masih sangat tinggi, dan konsumsi makanan pengganti nasi terbesar dari jenis mi dan roti. Total jejak karbon mahasiswa tidak kos sebesar 159,2 kgCO2eq/kapita/tahun tidak berbeda nyata dengan mahasiswa kos sebesar 138,4 kgCO2eq/kapita/tahun. Besarnya nilai jejak karbon dihasilkan dari tiga makanan penyumbang nilai jejak karbon tertinggi yaitu nasi, mi, dan roti. Total nilai jejak karbon dari keseluruhan konsumsi nasi dan subtitusinya oleh mahasiswa kos dan tidak kos masih berada di bawah nilai ratarata Jejak karbon yang dihasilkan per kapita di Indonesia dan secara global. Namun, jejak karbon dalam penelitian ini harus sangat diperhatikan karena sebagian besar dihasilkan dari konsumsi nasi, dimana Nasi memiliki tingkat konsumsi yang masih sangat tinggi sehingga juga diperlukan diversifikasi pangan untuk menambah ragam jenis makanan pengganti nasi untuk meminimalisir konsumsi nasi yang berdampak pada sumbangan nilai jejak karbon.

Actions (login required)

View Item