HARTONO, GIOVANNI (2014) DETEKSI AMBANG BATAS RASA ASAM DITINJAU DARI TINGKATAN USIA DAN JENIS KELAMIN DI DAERAH PESISIR PEMALANG DAN SEMARANG. Other thesis, PRODI TEKNOLOGI PANGAN UNIKA SOEGIJAPRANATA.
|
Text (COVER)
10.70.0007 Giovanni Hartono COVER.pdf Download (227kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
10.70.0007 Giovanni Hartono BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) |
||
Text (BAB II Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
10.70.0007 Giovanni Hartono BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB) |
||
|
Text (BAB III Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
10.70.0007 Giovanni Hartono BAB III.pdf Download (442kB) | Preview |
|
Text (BAB IV Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
10.70.0007 Giovanni Hartono BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (128kB) |
||
Text (BAB V)
10.70.0007 Giovanni Hartono BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10.70.0007 Giovanni Hartono DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
10.70.0007 Giovanni Hartono LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB) |
Abstract
Ada lima jenis rasa dasar yaitu manis, asin, asam, pahit, umami. Dalam mengenali lima rasa dasar ini, manusia menggunakan indera perasanya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi indera perasa pada manusia, yakni usia dan jenis kelamin. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa bertambahnya usia akan menyebabkan kepekaan rasa berukurang dikarenakan jumlah pengecap pada lidah berkurang dan hilangnya unsur-unsur reseptor perasa. Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa adanya perbedaan sifat psikologis antara pria dan wanita juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi indera perasa. Rasa asam pada produk-produk makanan tertentu terasa karena adanya penambahan asam sitrat pada suatu produk pangan. Asam sitrat merupakan suatu jenis asam yang paling sering digunakan sebagai penambah rasa asam pada produk-produk pangan. Di samping itu penambahan asam sitrat yang berlebih tersebut tidak baik bagi untuk kesehatan gigi (korosi gigi mudah patah). Oleh karena itu perlu dilakukan penambahan dengan kadar yang sesuai. Kadar yang sesuai tersebut merupakan ambang batas rasa (threshold). Untuk menentukan ambang batas rasa asam dilakukan pengujian yakni uji deteksi absolute threshold. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh jenis kelamin dan juga usia pada ambang batas rasa asam. Dalam penelitian ini awalnya digunakan 242 panelis yang melalui tahap seleksi I dan II yakni pretest dan matching test. Panelis yang lolos sebanyak 199 orang selanjutnya akan melalui tahap seleksi III yakni triangle test dan panelis yang lolos sebanyak 160 orang yang terbagi dalam 4 golongan usia dan 2 jenis kelamin dengan proporsi yang seimbang. Pada uji deteksi absolute threshold didapatkan bahwa nilai absolute threshold pada laki-laki dan wanita berturut-turut sebesar 1,47 x 10-4±1,59 x 10-4M dan 1,85 x 10-4±2,48 x 10-4 M yang menyatakan tidak beda nyata antar keduanya. Nilai absolute threshold pada golongan usia anak-anak, remaja, dewasa, dan manula berturut-turut sebesar 7,10 x 10-5±7,07 x 10-6 M ; 8,80 x 10-5±4,55 x 10-9 M ; 1,39 x 10-4±1,56 x 10-5 M dan 3,66 x 10-4±1,16 x 10-4 M yang menyatakan bahwa dari keempat golongan usia tersebut ada beda nyata. Dari penelitian ini didapatkan bahwa jenis kelamin tidak mempengaruhi nilai absolute threshold pada rasa asam, berbeda dengan golongan usia yang mempengaruhi nilai absolute threshold pada rasa asam.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Beverage Technology > Fermentation |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mrs Fransiska Septiana |
Date Deposited: | 26 Aug 2015 01:19 |
Last Modified: | 26 Aug 2015 01:19 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/319 |
Actions (login required)
View Item |