ANDREA, REZA (2023) PREFERENSI KONSUMEN BERDASARKAN KELOMPOK USIA TERHADAP VARIASI RASA, WARNA, DAN BENTUK WAFER. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

Preview	Text 18.I1.0005-Reza Andrea-COVER_a.pdf Download (596kB) | Preview
	Text 18.I1.0005-Reza Andrea-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB)
	Text 18.I1.0005-Reza Andrea-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB)
	Text 18.I1.0005-Reza Andrea-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB)
	Text 18.I1.0005-Reza Andrea-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB)
	Text 18.I1.0005-Reza Andrea-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB)
	Text 18.I1.0005-Reza Andrea-BAB VI_a.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB)
Preview	Text 18.I1.0005-Reza Andrea-DAPUS_a.pdf Download (225kB) | Preview
	Text 18.I1.0005-Reza Andrea-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (812kB)

Abstract

Wafer adalah produk makanan kering berbasis tepung terigu, yang memiliki pori-pori besar, renyah, serta penampangnya berongga jika dipatahkan. Di pasaran, ada dua jenis bentuk wafer yang umum dijumpai yaitu berbentuk persegi dan persegi panjang. Pada saat ini, wafer diproduksi dengan banyak varian rasa, di antaranya adalah coklat, vanila, stroberi, dan masih banyak lagi. Untuk membuat produk lebih disukai masyarakat daripada produk pesaing, produsen perlu membuat produk yang berbeda dari yang lain serta mempunyai keunggulan inovatif. Produsen dapat menambah atau memberikan variasi bentuk pada produk yang sudah ada serta memperluas segmen pasar dengan melayani berbagai keanekaragaman konsumen yang mempunyai selera yang berbeda-beda. Atribut dari wafer yang dapat dikembangkan antara lain varian rasa, warna krim, warna sheet, dan bentuk wafer. Varian rasa, warna krim, dan warna sheet pada wafer masih dapat diperbanyak lagi sehingga konsumen dapat lebih leluasa lagi untuk memilih varian rasa dan warna yang mereka inginkan. Banyak sekali potensi inovasi varian rasa, warna krim, dan warna sheet yang dapat diterapkan pada produk wafer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap varian rasa, warna, merek, dan bentuk wafer berdasarkan kelompok usia dan mengetahui hubungan antara preferensi konsumen terhadap varian rasa, warna, dan bentuk wafer dengan produk yang dijual di pasaran. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan penelitian survei yang diawali dengan tahap pengumpulan data, data cleaning, clustering, weighting, survei produk, dan pengambilan kesimpulan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada masyarakat yang berusia produktif. Variabel dalam penelitian ini adalah recency, frequency, dan monetary. Survei dibagi menjadi 2 tahap yaitu survei pendahuluan dan survei lanjutan. Dalam survei pendahuluan, kuesioner diuji validitasnya menggunakan Korelasi Pearson dan reliabilitasnya menggunakan Cronbach Alpha. Kemudian dilakukan survei lanjutan dan seluruh data yang didapatkan dilakukan clustering. Hasil penelitian terhadap merek yang disukai menunjukkan merek yang mendapatkan skor yang tertinggi oleh responden adalah wafer merek Tango. Sedangkan merek yang mendapatkan skor terendah adalah wafer merek Oreo. Hanya responden dengan kelompok usia 15 sampai 24 tahun yang menyukai bentuk wafer persegi dan persegi panjang. Sedangkan responden kelompok usia yang lain lebih menyukai bentuk wafer persegi panjang saja. Varian rasa cokelat, keju, vanila, stroberi merupakan varian rasa wafer yang paling disukai oleh semua kelompok usia. Varian rasa pisang, durian, jeruk, matcha, red velvet, pandan, manga, taro, lemon, dan apel merupakan varian rasa baru yang diinginkan oleh responden. Berdasarkan hasil survei pasaran yang telah dilakukan, sebagian besar data merek, bentuk wafer, dan varian rasa yang telah dikumpulkan dari beberapa penjual sudah sesuai dengan keinginan responden.

Actions (login required)

View Item