KARAKTERISTIK SIMPLISIA KUNYIT PUTIH (Curcuma zedoaria) DENGAN BERBAGAI PERLAKUAN PRETREATMENTS

SIMAMORA, VERA YANTI (2023) KARAKTERISTIK SIMPLISIA KUNYIT PUTIH (Curcuma zedoaria) DENGAN BERBAGAI PERLAKUAN PRETREATMENTS. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

Preview	Text 17.I1.0152-Vera Yanti Simamora-COVER_a.pdf Download (882kB) | Preview
	Text 17.I1.0152-Vera Yanti Simamora-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB)
	Text 17.I1.0152-Vera Yanti Simamora-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB)
	Text 17.I1.0152-Vera Yanti Simamora-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (745kB)
	Text 17.I1.0152-Vera Yanti Simamora-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB)
	Text 17.I1.0152-Vera Yanti Simamora-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB)
	Text 17.I1.0152-Vera Yanti Simamora-BAB VI_a.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB)
Preview	Text 17.I1.0152-Vera Yanti Simamora-DAPUS_a.pdf Download (497kB) | Preview
	Text 17.I1.0152-Vera Yanti Simamora-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB)

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil herbal yang dimanfaatkan sebagai obat dari zaman nenek moyang hingga turun temurun. Tanaman herbal yang banyak digunakan oleh masyarakat Asia sebagai anti kanker yaitu kunyit putih. Penggunaan tanaman herbal alami dapat mengendalikan kanker dengan efektif dan selektif supaya tidak menyerang sel sehat atau sel normal. Saat ini, jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh manusia semakin bervariasi dan hal ini berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Kunyit putih (Curcuma zedoaria) merupakan tanaman herbal Indonesia yang hasil ekstraknya mempunyai kandungan senyawa penghambat karsinogenesis. Dimana senyawa tersebut adalah minyak atsiri, kurkuminoid, dan polisakarida telah diidentifikasi dan dikelompokkan menjadi: kurkumin, demetoksikurkumin dan bisdemetoksikurkumin. Proses pengeringan kunyit putih dilakukan menggunakan suhu 65oC, karena merupakan suhu yang paling optimal untuk mengeringkan bahan herbal tanpa merusak komponen bioaktif yang terdapat dalam kunyit putih tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisikokimia simplisia kunyit putih setelah pengeringan. Sebelum dikeringkan dilakukan pre-treatment dengan 3 perlakuan yang berbeda yaitu kontrol, steam blanching, dan steam blanching dilanjutkan perendaman asam sitrat. Pengeringan dilakukan hingga kadar air menjadi ≤ 7%. Analisis kimia yang dilakukan adalah analisis antioksidan, polifenol, dan kadar air, sedangkan analisis fisik meliputi warna, pengukuran berat dan ukuran.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology
Divisions:	Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User:	mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited:	31 Mar 2023 01:40
Last Modified:	20 Sep 2024 02:25
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/31290

Actions (login required)

View Item