SUTEJO, OLIVIA OCTAVIANA (2022) POTENSI VALORISASI DARI LIMBAH BUAH APEL VALORISATION POTENTIAL FROM APPLE FRUIT’S WASTE. S1 thesis, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
18.I1.0048-Olivia Octaviana Sutejo-COVER_a.pdf Download (917kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
18.I1.0048-Olivia Octaviana Sutejo-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB) |
||
Text (BAB II)
18.I1.0048-Olivia Octaviana Sutejo-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (586kB) |
||
Text (BAB III)
18.I1.0048-Olivia Octaviana Sutejo-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (849kB) |
||
Text (BAB IV)
18.I1.0048-Olivia Octaviana Sutejo-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (769kB) |
||
Text (BAB V)
18.I1.0048-Olivia Octaviana Sutejo-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
18.I1.0048-Olivia Octaviana Sutejo-DAPUS_a.pdf Download (641kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
18.I1.0048-Olivia Octaviana Sutejo-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB) |
Abstract
Kehilangan pangan (food loss) merupakan penurunan kuantitas atau kualitas pangan pada rantai pasok pangan seperti tahap produksi, pascapanen, dan pengolahan. Sedangkan, Limbah pangan (food waste) adalah makanan yang terbuang karena tidak dapat dikonsumsi atau termasuk bahan makanan yang terbuang karena rusak. Buah-buahan dan sayuran merupakan salah satu penghasil kehilangan dan limbah pangan terbesar yaitu mencapai 40-50%. Limbah apel terdiri dari kulit, biji, dan apple pomace. Saat ini, limbah apel hanya dimanfaatkan sebagai pupuk dan substitusi pakan ternak atau dibuang secara langsung, sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Daging dan kulit apel mengandung serat, antioksidan, dan asam organik seperti katekin, procyanidins, phloridzin, phloretin glikosida, dan asam klorogenat. Biji apel mengandung tokoferol, fitosterol, serta asam lemak tidak jenuh seperti asam linoleat, oleat, dan linolenat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kehilangan dan limbah apel yang dihasilkan di sepanjang rantai pasok apel, dilihat dari kuantitas dan karakteristik bahan, mengetahui sejauh mana keberadaan dan kelayakan teknologi valorisasi dari kehilangan dan limbah apel dalam menghasilkan produk yang potensial, serta mengetahui sejauh mana tantangan dan peluang aplikasi teknologi valorisasi limbah apel. Metode yang dilakukan untuk membuat penelitian ini meliputi perumusan topik, pengumpulan dan penyaringan literatur I, analisa kesenjangan, pembuatan desain konseptual, pengumpulan dan penyaringan literatur II, serta analisa dan tabulasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kehilangan dan limbah apel dalam rantai pasok pangan berasal dari tahap pertanian (3%), distribusi (15%), dan konsumsi rumah tangga (17%). Limbah apel dapat dimanfaatkan menjadi produk yang lebih bernilai seperti edible film, ekstrak antioksidan, dan apple seed oil. Tantangan yang dihadapi dari valorisasi limbah apel yaitu penggunaan metode konvensional serta adanya senyawa toksik sianida dalam biji apel. Sedangkan, peluang untuk valorisasi limbah apel adalah dengan mengganti metode ekstraksi konvensional menjadi ekstraksi non konvensional yang bersifat ramah lingkungan dan efisien, serta melakukan pre-treatment untuk mengurangi senyawa toksik sianida pada biji apel sehingga aman dikonsumsi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Food Quality |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 08 Dec 2022 01:39 |
Last Modified: | 22 Nov 2024 01:27 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/30420 |
Actions (login required)
View Item |