PRIATKO, ALBERTUS ADITYA (2022) ANALISIS POLA KONSUMSI IKAN OLEH MASYARAKAT KOTA SEMARANG BERDASARKAN PERSENTASE PENGELUARAN RUMAH TANGGA SELAMA MASA TRANSISI COVID-19 ANALYSIS OF SEMARANG CITY PEOPLE FISH CONSUMPTION PATTERNS BASED ON THE PERCENTAGE OF HOUSEHOLD EXPENSE DURING COVID-19 TRANSITION PERIOD. Other thesis, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
18.I1.0020-ALBERTUS ADITYA PRIATKO-COVER_a.pdf Download (825kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
18.I1.0020-ALBERTUS ADITYA PRIATKO-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) |
||
Text (BAB II)
18.I1.0020-ALBERTUS ADITYA PRIATKO-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (522kB) |
||
Text (BAB III)
18.I1.0020-ALBERTUS ADITYA PRIATKO-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (746kB) |
||
Text (BAB IV)
18.I1.0020-ALBERTUS ADITYA PRIATKO-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB) |
||
Text (BAB V)
18.I1.0020-ALBERTUS ADITYA PRIATKO-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
18.I1.0020-ALBERTUS ADITYA PRIATKO-DAPUS_a.pdf Download (515kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
18.I1.0020-ALBERTUS ADITYA PRIATKO-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
penurunan pada pola konsumsi makanan. Pola konsumsi makanan dapat disebabkan oleh persentase pengeluaran konsumsi Per bulan, maupun variabel yang dapat mempengaruhi pola konsumsi seperti faktor sosial, pertimbangan saat membeli, pengetahuan terhadap komoditas ikan, cara mendapatkan ikan, maupun teman saat makan. Persentase pengeluaran disetiap tingkatan terhadap pengetahuan ikan tidak memiliki perbedaan yang dapat dikatakan semua tingkatan pengeluaran memiliki pengetahuan yang sama. Sementara pada uji hubungan yang paling mempengaruhi dalam frekuensi pola konsumsi adalah cara mendapatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang persentase pengeluaran Per bulan dalam rumah tangga terhadap variabel faktor sosial, pertimbangan membeli, pengetahuan ikan, cara mendapatkan, makan bersama dengan keluarga dan mencari hubungan antara frekuensi konsumsi pola makan dengan variabel faktor sosial, pertimbangan membeli, pengetahuan ikan, cara mendapatkan, makan bersama dengan keluarga. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan menggunakan survey online. Penelitian ini diawali dengan mengumpulkan literature, lalu dilakukan pembuatan kuesioner dan dilanjutkan dengan survey pendahuluan kepada 40 responden. Setelah itu dilakukan uji validitas dan uji reabilitas untuk mengetahui kelayakan hasil data responden. Dalam uji pendahuluan juga dilakukan perhitungan n minimal untuk penelitian utama, dan didapatkan n sebanyak 337 responden. Penelitian lalu dilanjutkan dengan melakukan penelitian utama dengan menyebarkan 540 responden dan dipilih sebanyak 350 responden yang sesuai dengan kriteria, kemudian data dilakukan scoring dan ditabulasikan. Data yang telah ditabulasi diolah dengan menggunakan SPSS dengan menguji validitas dan reliabilitasnya dengan Pearson Correlation dan Cronbach Alpha kemudian dilakukan uji Kruskal Wallis yang bertujuan menguji ada atau tidaknya perbedaan antara variabel independen dengan dependen. Selanjutnya dilakukan uji Man Whitney bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan median atau mean pada 2 kelompok. Terakhir dilakuan uji Hubungan Bivarite Kendal Tau-b yang digunakan untuk mencari hubungan antar variabel dan setelah itu dilakukan pemetaan Nilai korelasi. uji hubungan antara frekuensi konsumsi pola makan dengan variabel faktor sosial, pertimbangan membeli, pengetahuan ikan, cara mendapatkan, makan bersama dengan keluarga dengan menggunakan uji hubungan. Hasil penelitian didapatkan bahwa faktor sosial, pengetahuan ikan, cara mendapatkan dan makan bersama dengan keluarga berhubungan nyata terhadap frekuensi pola konsumsi ikan dan produk olahan ikan. Variabel yang paling berpengaruh adalah cara mendapatkan jadi semakin tinggi cara mendapatkan maka konsumsi juga akan semakin tinggi variabel pendorong adalah variabel pengetahuan. Sedangkan variabel paling lemah adalah variabel pertimbangan membeli yaitu -0,332, minus disitu dapat diartikan pertimbangan membeli akan menyebabkan semakin sedikit juga pola frekuensi konsumsi ikan. Persentase pengeluaran yang rendah (kategori orang kaya) sangat mementingkan variabel pertimbangan membeli terlebih dari parameter kualitasnya. Pada variabel pertimbangan membeli memiliki hubungan yang lemah terhadap frekuensi pola konsumsi. Variabel cara mendapatkan memiliki niali bivariate 0,704 merupakan variabel paling berpengaruh dalam tingkatan persentase pengeluaran dan merupakan penentu frekuensi pola konsumsi yang didorong oleh variabel pengetahuan. Pada persentase pengeluaran rendah frekuensi pola konsumsi dipengaruhi oleh pertimbangan membeli terlebih pada parameter kualitas dengan nilai tertinggi yaitu 4,25.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Food Quality |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 08 Dec 2022 01:31 |
Last Modified: | 15 Nov 2024 02:05 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/30401 |
Actions (login required)
View Item |