HANDOJO, VONNY ROSITA (2022) REVIEW: DAMPAK PENGENALAN MAKANAN DINI TERHADAP KEJADIAN ALERGI MAKANAN PADA BAYI CUKUP USIA DAN BAYI PREMATUR DI EROPA. REVIEW: THE EFFECT OF EARLY FEEDING ON FOOD ALLERGY EVENTS IN TERM INFANT AND PRETERM INFANT IN EUROPE. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text
18.I2.0009-VONNY ROSITA HANDOJO - COVER_1.pdf Download (574kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.unika.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
18.I2.0009-VONNY ROSITA HANDOJO - BAB 1_1.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
|
|
Text
18.I2.0009-VONNY ROSITA HANDOJO - BAB 2_1.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB) |
|
|
Text
18.I2.0009-VONNY ROSITA HANDOJO - BAB 3_1.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) |
|
|
Text
18.I2.0009-VONNY ROSITA HANDOJO - BAB 4_1.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) |
|
|
Text
18.I2.0009-VONNY ROSITA HANDOJO - BAB 5_1.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) |
|
|
Text
18.I2.0009-VONNY ROSITA HANDOJO - DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (359kB) | Preview |
|
|
Text
18.I2.0009-VONNY ROSITA HANDOJO - LAMPIRAN_1.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) |
Abstract
Makanan pendamping adalah makanan selain ASI dan susu formula yang dapat berwujud cair, semi-cair, dan padat. Alergi terhadap makanan adalah respon imun spesifik terhadap paparan dari makanan yang berdampak buruk pada kesehatan. Mekanisme umum terjadinya alergi terhadap makanan adalah kerusakan/gangguan toleransi sistem imun tubuh yaitu immunoglobulin E. Sebanyak ± 11% orang berusia 18 tahun ke atas (lebih dari 26 juta orang dewasa memiliki alergi terhadap makanan). Satu dari tiga belas anak-anak memiliki alergi terhadap makanan. Sebanyak 5,6 juta anak-anak (±8%) memiliki alergi terhadap makanan. Waktu pengenalan makanan padat yang tepat dapat mencegah terjadinya alergi. Early introduction of solid food adalah pengenalan makanan padat kurang dari 4 bulan (<17 minggu). Pengenalan makanan padat pada usia 3-6 bulan mungkin dapat mengurangi risiko alergi. Tujuan dari review ini yaitu untuk mengetahui hubungan early feeding terhadap kejadian alergi pada term infant dan preterm infant. Metode yang digunakan adalah literatur review. Data dan informasi yang diperoleh dari berbagai pustaka yang sudah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengenalan makanan lebih awal (early feeding) secara keseluruhan tidak berhubungan dengan kejadian food allergy pada term infant meskipun terdapat kesimpulan yang bertentangan dari beberapa penelitian yang telah dilakukan. Early feeding tidak berhubungan dengan kejadian alergi terhadap telur pada term infant. Pengenalan gluten lebih awal dengan dosis tinggi dapat mereduksi kejadian celiac disease. Pengenalan makanan lebih awal (early feeding) pada bayi cukup usia dan bayi prematur dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikenalkan. Pengenalan makanan lebih awal tidak berdampak pada alergi telur dan peanut allergy pada bayi cukup usia serta alergi makanan pada bayi prematur. Pengenalan gluten dengan dosis tinggi dapat mereduksi kejadian celiac disease.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology |
| Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
| Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
| Date Deposited: | 26 Oct 2022 09:06 |
| Last Modified: | 15 Nov 2024 01:04 |
| URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/29999 |
Actions (login required)
 |
View Item |
