UJI PENERIMAAN KONSUMEN TERHADAP SENSORIS OLESAN JAGUNG BAKAR DENGAN PENAMBAHAN BUBUK RASA DI KOTA SEMARANG. CONSUMER ACCEPTANCE TEST ON THE SENSORY OF GREAT CORN WITH THE ADDITION OF FLAVOR POWDER IN THE CITY OF SEMARANG

GUNAWAN, BERNADITO IVAN (2022) UJI PENERIMAAN KONSUMEN TERHADAP SENSORIS OLESAN JAGUNG BAKAR DENGAN PENAMBAHAN BUBUK RASA DI KOTA SEMARANG. CONSUMER ACCEPTANCE TEST ON THE SENSORY OF GREAT CORN WITH THE ADDITION OF FLAVOR POWDER IN THE CITY OF SEMARANG. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

Preview	Text 18.I1.0002-BERNADITO IVAN GUNAWAN_COVER_a.pdf Download (850kB) | Preview
	Text 18.I1.0002-BERNADITO IVAN GUNAWAN_BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB)
	Text 18.I1.0002-BERNADITO IVAN GUNAWAN_BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB)
	Text 18.I1.0002-BERNADITO IVAN GUNAWAN_BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 18.I1.0002-BERNADITO IVAN GUNAWAN_BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB)
	Text 18.I1.0002-BERNADITO IVAN GUNAWAN_BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB)
Preview	Text 18.I1.0002-BERNADITO IVAN GUNAWAN_DAPUS_a.pdf Download (394kB) | Preview
	Text 18.I1.0002-BERNADITO IVAN GUNAWAN_LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Jagung merupakan komoditas pertanian yang memiliki jumlah produksi tinggi dan terus berkembang di setiap daerah Indonesia. Lokasi Jawa Tengah dari dulu hingga tahun 2020 merupakan daerah penghasil komoditas jagung terbanyak kedua di Indonesia. Kota Semarang merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah yang memiliki beragam kuliner seperti lumpia, bandeng presto, wingko babat, dan sebagainya. Jagung bakar merupakan salah satu olahan jagung manis segar yang siap dikonsumsi dengan memanfaatkan daya panas untuk proses pematangan. Wirausaha jagung bakar di Kota Semarang memiliki jumlah yang cukup banyak namun varian rasa yang disediakan dalam olesan jagung bakar hanya manis, pedas, pedas manis, asin, cokelat meses, dan parutan keju dari dulu hingga sekarang. Akibat tidak adanya pengembangan varian flavor pada olesan jagung bakar di Kota Semarang, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan warga Kota Semarang dengan usia 15 hingga 64 tahun terhadap olesan jagung bakar dengan penambahan bubuk rasa melalui persepsi secara survei online dan uji sensoris secara offline dan mengetahui penambahan bubuk rasa yang terbaik pada olesan jagung bakar. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu purposive random sampling. Survei pendahuluan varian flavor bubuk rasa dilakukan kepada 40 masyarakat Kota Semarang dan menunjukkan bubuk rasa keju manis, ayam bawang, dan sambal matah yang mendapatkan hasil tertinggi. Survei persepsi secara online dilakukan terlebih dahulu kepada 40 responden untuk dilakukan uji validitas dan reliabilitas yang kemudian dilanjutkan hingga 400 masyarakat Kota Semarang usia 15 hingga 64 tahun. Uji rating hedonik dilakukan kepada 30 panelis tidak terlatih yang didapatkan dari responden yang bersedia untuk uji sensoris pada hasil survei online. Hasil survei online menunjukkan bahwa terdapat 322 responden yang memenuhi persyaratan pernah tinggal di Kota Semarang, pernah mengonsumsi jagung bakar, dan suka mengonsumsi jagung bakar. Hasil data persepsi survei online, menunjukkan bahwa masyarakat Kota Semarang mengatakan atribut rasa, aroma, dan warna pada jagung bakar merupakan hal yang penting karena akan mempengaruhi kualitas produk pangan. Hasil data juga menunjukkan bahwa varian flavor baru pada jagung bakar merupakan hal yang penting. Data survei online, menunjukkan terdapat 189 responden (58,7%) yang tertarik membeli dan 34 responden (10,6%) yang sangat tertarik membeli jagung bakar dengan olesan bubuk rasa. Ketertarikan masyarakat untuk membeli, maka menunjukkan bahwa jagung bakar dengan olesan bubuk rasa dapat diterima masyarakat Kota Semarang secara persepsi. Dilanjutkan uji rating hedonik secara offline menggunakan 5 skala yaitu sangat tidak suka, tidak suka, netral, suka, dan sangat suka. Hasil sensori menunjukkan adanya penerimaan masyarakat terhadap olesan bubuk rasa keju manis dan ayam bawang, namun rasa sambal matah tidak dapat diterima berdasarkan parameter warna, rasa, aroma, dan overall. Olesan jagung bakar yang paling disukai oleh masyarakat Kota Semarang berdasarkan nilai mean uji rating hedonik yaitu keju manis.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Food Processing
Divisions:	Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User:	Mrs Christiana Sundari
Date Deposited:	26 Oct 2022 04:09
Last Modified:	15 Nov 2024 00:50
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/29963

Actions (login required)

View Item