ANRISTA, CHRYSTIN (2022) KONTAMINASI MERKURI DAN RISIKO KONSUMSI PADA SEREALIA AKIBAT ARTISANAL SMALL SCALE GOLD MINING (ASGM). MERCURY CONTAMINATION AND RISK CONSUMPTION OF CEREALS DUE TO ARTISANAL SMALL SCALE GOLD MINING (ASGM). Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text
17.I1.0088-CHRYSTIN ANRISTA_COVER_a.pdf Download (426kB) | Preview |
|
Text
17.I1.0088-CHRYSTIN ANRISTA_BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (621kB) |
||
Text
17.I1.0088-CHRYSTIN ANRISTA_BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB) |
||
Text
17.I1.0088-CHRYSTIN ANRISTA_BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (583kB) |
||
Text
17.I1.0088-CHRYSTIN ANRISTA_BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) |
||
Text
17.I1.0088-CHRYSTIN ANRISTA_BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) |
||
|
Text
17.I1.0088-CHRYSTIN ANRISTA_DAPUS_a.pdf Download (620kB) | Preview |
|
Text
17.I1.0088-CHRYSTIN ANRISTA_LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
Abstract
Artisanal Small Scale Gold Mining (ASGM) merupakan pertambangan emas yang dilakukan secara ilegal dan dalam skala kecil. Setiap alat yang digunakan merupakan alat-alat sederhana yang dapat dijangkau dengan harga yang murah. ASGM sering kali menggunakan Hg sebagai media pengikat emas (amalgamasi) karena sifat afinitasnya yang tinggi terhadap emas. Limbah yang dihasilkan dari ASGM langsung dibuang ke lingkungan sekitar yaitu tanah dan saluran air lokal sekitar area ASGM. Sedangkan beberapa penambang menggunakan lahan pertanian untuk proses tersebut. Uap yang dihasilkan dari proses pembakaran amalgam dapat teruapkan ke udara dan bertahan di atmosfer yang kemudian dapat terdeposisi ke terestrial dan perairan. Limbah tersebut dapat mengontaminasi serealia hasil panen petani lokal yang mayoritas dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Tujuapurn dari penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko keamanan pangan pada serealia yang di panen dari lahan pertanian di sekitar area ASGM dan risiko konsumsi serealia tersebut. Penelitian ini membuktikan kontaminasi Hg pada tanaman serealia berada di sepuluh negara termasuk Indonesia pada setiap bagian tanaman termasuk bagian yang dapat dimakan. Nilai rata-rata akumulasi Hg di Thailand, Côte d’Ivoire, Ghana, Tanzania, Pakistan dan Indonesia sudah melebihi batas maskimal yang ditetapkan oleh FAO/WHO. Hal tersebut dapat mengganggu produktivitas budidaya serealia yang ada di sekitar area ASGM dan mengganggu kesehatan manusia. Evaluasi HQ (Hazard Quotient) dihitung untuk mengetahui risiko konsumsi serealia yang tercemar Hg. Nilai HQ pada enam negara (Indonesia, Thailand, Filipina, Pakistan, Côte d’Ivoire, dan Ghana) menunjukan nilai lebih dari 1 yang membuktikan bahwa konsumsi serealia yang mengandung Hg di sekitar area ASGM dapat memberikan risiko kesehatan dengan taraf kronis hingga mencapai kanker dan gagal ginjal.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Food Safety |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 26 Oct 2022 03:33 |
Last Modified: | 14 Nov 2024 08:28 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/29951 |
Actions (login required)
View Item |