STUDI LITERATUR KEMAMPUAN BERBAGAI JENIS REMPAH DALAM MENSTIMULASI PERTUMBUHAN BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL)

SHINDYANNA, TAN, SHARON (2021) STUDI LITERATUR KEMAMPUAN BERBAGAI JENIS REMPAH DALAM MENSTIMULASI PERTUMBUHAN BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL). Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

Preview	Text 17.I1.0111-TAN, SHARON SHINDYANNA-COVER_a.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 17.I1.0111-TAN, SHARON SHINDYANNA-BAB I_a.pdf Download (319kB) | Preview
	Text 17.I1.0111-TAN, SHARON SHINDYANNA-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB)
Preview	Text 17.I1.0111-TAN, SHARON SHINDYANNA-BAB III_a.pdf Download (983kB) | Preview
Preview	Text 17.I1.0111-TAN, SHARON SHINDYANNA-BAB IV_a.pdf Download (124kB) | Preview
Preview	Text 17.I1.0111-TAN, SHARON SHINDYANNA-DAPUS_a.pdf Download (331kB) | Preview
Preview	Text 17.I1.0111-TAN, SHARON SHINDYANNA-LAMP_a.pdf Download (189kB) | Preview

Abstract

Disregulasi komposisi mikrobiota pada saluran cerna telah diketahui menjadi salah satu alasan penting munculnya berbagai masalah kesehatan. Keadaan mikrobiota yang baik adalah apabila komposisinya seimbang serta memiliki jumlah populasi bakteri baik yang tinggi. BAL merupakan salah satu golongan bakteri menguntungkan (probiotik) yang menjadi penyusun ekosistem atau komposisi bakteri pada saluran cerna (gut microbiota). Beberapa manfaat terjaganya populasi BAL dalam tubuh manusia adalah mampu menjaga kesehatan pencernaan dengan meningkatkan integritas batas mukosal, untuk menghambat perlekatan bakteri patogen merugikan pada saluran cerna dengan senyawa bakteriosin dan metabolit lainnya yang berperan dalam menciptakan lingkungan yang tidak menyenangkan bagi bakteri merugikan, untuk mengoptimalkan pencernaan, dan manfaat lainnya. Pertumbuhan dan aktivitas metabolik dari bakteri probiotik didukung dan ditunjang dengan adanya prebiotik, yang umumnya didefinisikan dengan komponen bahan pangan yang tidak dapat dicerna secara enzimatis yang selanjutnya akan difermentasi oleh bakteri probiotik di usus besar. Rempah-rempah mengandung berbagai senyawa seperti karbohidrat berupa oligosakarida dan komponen tak terdigesti (non-digestible carbohydrate), serta komponen fitokimia seperti polifenol yang berkontribusi dalam karakteristik prebiotik untuk meningkatkan BAL. Bawang putih, bawang merah, jahe, dan kunyit merupakan empat dari banyak ragam rempah yang sangat sering digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam masakan Indonesia maupun sebagai konsumsi jamu. Berdasarkan keunggulan rempah yang telah diketahui, potensinya sebagai komponen prebiotik belum banyak diulas secara mendalam dan spesifik. Tujuan dari studi literatur ini adalah untuk mengetahui dan mengulas potensi empat jenis rempah yaitu bawang merah, bawang putih, jahe, dan kunyit untuk menstimulasi pertumbuhan bakteri asam laktat (BAL), serta membandingkan rempah-rempah tersebut dan mengetahui rempah yang memberikan dampak paling optimal dalam menstimulasi pertumbuhan bakteri asam laktat (BAL). Metode yang digunakan adalah dengan mengikhthisarkan data dan informasi dari berbagai pustaka yang terkualifikasi dalam kriteria inklusi yang telah ditetapkan, seperti relevansi dengan topik yang diulas, terkualifikasi dalam SJR (www.scimagojr.com) /SINTA (www.sinta.ristekbrin.go.id), serta berbasis in-vivo study atau human study; dan kemudian disajikan dalam paragraf dan disertai tabel atau gambar. Faktor yang mempengaruhi stimulasi pertumbuhan BAL adalah diantaranya jenis dan dosis substrat yang ditambahkan, jenis strain BAL yang terlibat, serta interaksi yang terbentuk antara keduanya. Dalam berbagai pustaka yang ditinjau, penambahan dosis ekstrak rempah tidak selalu berbanding lurus dengan meningkatnya populasi BAL. Strain BAL juga memiliki spesifitas yang berbeda-beda dalam metabolisme substrat ekstrak rempah yang ditambahkan. Mekanisme sinbiotik atau interaksi sinergis antara rempah dan BAL dapat berupa mekanisme antibakteri, optimalisasi penyerapan nutrisi pada saluran cerna, serta mekanisme mutualisme karena terbentuknya rantai energi karbon. Hasil studi menunjukkan bahwa keempat jenis rempah mampu berperan sebagai prebiotik untuk menstimulasi populasi BAL dengan komponen masing-masing. Berdasarkan keempat jenis rempah tersebut, bawang merah (Allium cepa L.) menunjukkan kemampuan stimulasi paling baik terhadap pertumbuhan BAL dengan kandungan komponen oligosakarida seperti inulin dan FOS yang tinggi, dan mampu menunjukkan efek stimulasi yang signifikan.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology
Divisions:	Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User:	mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited:	12 Oct 2021 03:32
Last Modified:	12 Oct 2021 03:32
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/27061

Actions (login required)

View Item