KUSUMA, BAGUS LAKSANA (2020) IDENTIFIKASI BUDAYA ORGANISASI ICE CREAM HONG KONG. Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.

Preview	Text (COVER) 14.D1.0201_COVER.pdf Download (933kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 14.D1.0201_BAB 1.pdf Download (245kB) | Preview
	Text (BAB II) 14.D1.0201_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB)
Preview	Text (BAB III) 14.D1.0201_BAB 3.pdf Download (267kB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) 14.D1.0201_BAB 4.pdf Download (728kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) 14.D1.0201_BAB 5.pdf Download (164kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 14.D1.0201_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (160kB) | Preview
Preview	Text (LAMPIRAN) 14.D1.0201_LAMPIRAN.pdf Download (260kB) | Preview

Abstract

Pertumbuhan pasar ice cream di Indonesia saat ini sangatlah besar secara ukuran hingga mencapai 158 juta liter dan merupakan pasar es krim terbesar di Asia Tenggara. Pertumbuhan pasar ice cream ini di tahun 2018 mencapai 240 juta liter atau bertumbuh sebesar 8,75%. Faktor yang sangat mendukung dari pertumbuhan industri ice cream ini adalah adanya peningkatan daya beli di kawasan Asia terutama Asia Tenggara dan dukungan cuaca di Indonesia yang cenderung panas sehingga sangat cocok untuk mengkonsumsiice. Saat ini pasar ice cream di Indonesia hanya memiliki dua pemain utama yaitu Campina dengan 25% pangsa pasar dan Unilever dengan merk Walls yang menguasai 68% pangsa pasar ice cream, sedikitnya pesaing membuat pabrik ice cream hongkong percayadiri bahwa pabrik akan mam pu bersaingdi Pasae Ice Cream Indonesia terutama saat ini merintis di pasar Jawa Tengah

Actions (login required)

View Item