Pengaruh Umur CEO, Struktur Dewan Komisaris, Frekuensi Rapat Komite Audit, Konsentrasi Kepemilikan, dan Tenur Audit terhadap Volatilitas Idiosinkratik

Kumalasari T, Yenny (2020) Pengaruh Umur CEO, Struktur Dewan Komisaris, Frekuensi Rapat Komite Audit, Konsentrasi Kepemilikan, dan Tenur Audit terhadap Volatilitas Idiosinkratik. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text (COVER)
16G10039-Yenny Kumalasari-COVER_a.pdf

Download (918kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
16G10039-Yenny Kumalasari-BAB I_a.pdf

Download (525kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
16G10039-Yenny Kumalasari-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (190kB)
[img]
Preview
Text (BAB III)
16G10039-Yenny Kumalasari-BAB III_a.pdf

Download (286kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
16G10039-Yenny Kumalasari-BAB IV_a.pdf

Download (515kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
16G10039-Yenny Kumalasari-BAB V_a.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
16G10039-Yenny Kumalasari-DAPUS_a.pdf

Download (358kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
16G10039-Yenny Kumalasari-LAMP_a.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Semua informasi yang ada di pasar disesuaikan dengan cepat dan sepenuhnya tercermin dalam harga saham pada waktu tertentu. Bukan cuma informasi pasar saja yang terserap dalam harga saham tetapi informasi fundamental perusahaan juga terceminkan pada harga saham. Volatilitas idiosinkratik merupakan peristiwa naik turun harga saham akibat faktor fundamental perusahaan. Informasi fundamental perusahaan terdapat dalam laporan keuangan perusahaan. Laporan yang semakin transparan akan menyebabkan informasi semakin terserap dalam harga saham sehingga volatilitas idiosinkratik menurun. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kembali faktor-faktor yang dapat mempengaruhi volatilitas idiosinkratik di Indonesia pada perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam periode 2014-2018. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah umur CEO, ukuran dewan komisaris, frekuensi rapat dewan komisaris, frekuensi rapat komite audit, konsentrasi kepemilikan, dan tenur audit. Sampel ditentukan menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 1594 perusahaan yang memenuhi kriteria. Analisis yang digunakan menggunakan regresi berganda dengan program SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa frekuensi rapat dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap volatilitas idiosinkratik, ukuran dewan komisaris, konsentrasi kepemilikan dan tenur audit berpengaruh pada volatilitas idiosinkratik. Sementara, variabel umur CEO dan frekuensi rapat komite audit tidak berpengaruh pada volatilitas idiosinkratik

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > 657 Accounting > Financial reports
Divisions: Faculty of Economics and Business > Department of Accounting
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 22 Jan 2021 06:20
Last Modified: 22 Jan 2021 06:20
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/23344

Actions (login required)

View Item View Item