LISA A., BERLIANA (2019) PERANCANGAN MEDIA PROMOSI NASI GLEWO MAKANAN LEGENDARIS SEMARANG. Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.
|
Text (COVER)
15.L1.0045 BERLIANA LISA ARIYANTO (1.04)..pdf COVER.pdf Download (682kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
15.L1.0045 BERLIANA LISA ARIYANTO (1.04)..pdf BAB I.pdf Download (314kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
15.L1.0045 BERLIANA LISA ARIYANTO (1.04)..pdf BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) |
||
|
Text (BAB III)
15.L1.0045 BERLIANA LISA ARIYANTO (1.04)..pdf BAB III.pdf Download (441kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
15.L1.0045 BERLIANA LISA ARIYANTO (1.04)..pdf BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
15.L1.0045 BERLIANA LISA ARIYANTO (1.04)..pdf BAB V.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
15.L1.0045 BERLIANA LISA ARIYANTO (1.04)..pdf DAPUS.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
15.L1.0045 BERLIANA LISA ARIYANTO (1.04)..pdf LAMP.pdf Download (73kB) | Preview |
Abstract
Kuliner nasi glewo adalah salah satu hal yang perlu dilestarikan agar tidak hilang dan dapat dinikmati oleh semua kalangan khususnya kaum muda yang gemar akan kuliner. Banyak orang tidak tahu bahwa warga asli Semarang tidak tahu bahwa nasi glewo adalah makanan jaman dulu sejak tahun 1930 dan kemudian diangkat kembali pada tahun 2017. Nasi glewo adalah kuliner dengan kuah khas rempah dengan bumbu areh, berbahan baku koyor atau otot sapi dan juga potongan daging sapi dengan rasanya yang gurih sedikit pedas ditambah dengan emping blinjo sebagai pelengkapnya. Jumlah pedagang nasi glewo pun sedikit dan tidak banyak di temui. Kurangnya litelatur yang membahas tentang kunliner ini membuat namanya semakin surut. Maka dari media promosi nasi glewo sangat diperlukan untuk mempopulerkan kembali kuliner jaman dulu ini yang sudah tidak banyak dikenal masyarakat karena seiring berkembangnya jaman. Melihat dengan kurangnya litelatur yang membahas informasi mengenai kuliner ini maka media promosi sangat tepat untuk membuka wawasan masyarakat mengenai kuliner ini. Sebab kuliner ini jika tidak dilestarikan serta informasinya disebarkan luaskan lambat laun akan benar – benar hilang dan tidak dikenal masyarakat. Padahal kuliner ini adalah kuliner keluarga di Semarang yang mulai dijajakan kembali hingga saat ini
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > 658 Management > Promotion and evaluation |
Divisions: | Faculty of Architecture and Design > Department of Visual Communication Design |
Depositing User: | Mr Lucius Oentoeng |
Date Deposited: | 22 Nov 2019 01:59 |
Last Modified: | 14 Oct 2020 02:32 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/20284 |
Actions (login required)
View Item |