Suhendro, Prasetyo Dandy (2018) Pengaruh Kriteria Kinerja Subjektif dan Aktivitas Penilaian Grup Terhadap Leniency Melalui Pendekatan Eksperimen. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

Preview	Text (COVER) 11.60.0186 Prasetyo Dandy Suhendro (7.91%).COVER.pdf Download (718kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 11.60.0186 Prasetyo Dandy Suhendro (7.91%).BAB I.pdf Download (136kB) | Preview
	Text (BAB II) 11.60.0186 Prasetyo Dandy Suhendro BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB)
Preview	Text (BAB III) 11.60.0186 Prasetyo Dandy Suhendro BAB III.pdf Download (314kB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) 11.60.0186 Prasetyo Dandy Suhendro BAB IV.pdf Download (441kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) 11.60.0186 Prasetyo Dandy Suhendro BAB V.pdf Download (188kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11.60.0186 Prasetyo Dandy SuhendroDAPUS.pdf Download (195kB) | Preview
Preview	Text (LAMPIRAN) 11.60.0186 Prasetyo Dandy SuhendroLAMP.pdf Download (835kB) | Preview

Abstract

Evaluasi kinerja karyawan disuatu perusahaan bertujuan untuk menentukkan kenaikan gaji dan promosi karyawan. Dalam evaluasi tersebut, para penilai harus menggunakan pendekatan secara objektif dan subjektif untuk memperoleh informasi mengenai karyawan yang akan di evaluasi. Penilaian secara objektif memiliki tingkat akurasi tinggi karena berdasarkan data dan fakta-fakta dilapangan yang kredibel. Berbeda dengan penilaian secara subjektif, penilai lebih mengandalkan judgement pribadi, dengan informasi yang berasal dari wawancara. Kendala dalam penilaian secara subjektif adalah para penilai memiliki hubungan pribadi yang menyebabkan pembeian skor menjadi bias, sehingga dalam jangka panjang membuat produktivitas karyawan di perusahaan menjadi turun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan akurasi pemberian nilai secara subjektif, dengan memberikan sebuah pedoman baru sebelum pemberian skor, serta melakukan penilaian dengan cara diskusi, dengan menggunakan metode eksperimen yang diikuti oleh 66 mahasiswa program studi akuntansi yang masih aktif. Dalam literatur yang sebelumnya juga membahas bias dalam evaluasi kinerja, pedoman lama yang digunakan memiliki arti yang ambigu sehingga membuat penilai bingung dalam memberikan skor. Pemberian skor yang berdasarkan pedoman baru dan penilaian dengan cara diskusi memiliki manfaat positif bagi perusahaan dalam jangka panjang, karena meningkatkan produktivitas karyawan.

Actions (login required)

View Item