Wibowo, Waskito Adhi (2017) DESAIN RANCANGAN HACCP (HAZARD CRITICAL CONTROL POINT) DI BANDENG PRESTO JUWANA ERLINA SEMARANG. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
11.70.0133 waskito - COVER.pdf Download (543kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
11.70.0133 waskito - BAB I.pdf Download (281kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
11.70.0133 waskito - BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
||
|
Text (BAB III)
11.70.0133 waskito - BAB III.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
11.70.0133 waskito - BAB IV.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
11.70.0133 waskito - BAB V.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
11.70.0133 waskito - DAPUS.pdf Download (261kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
11.70.0133 waskito - LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Bandeng merupakan bahan dasar yang banyak diolah di perusahan bandeng presto, yang memiliki kandungan air dan protein yang tinggi yaitu 27,1 % dan 60,93 %. Proses pengolahan bandeng harus diperhatikan maka perlu adanya rancangan HACCP untuk mengurangi peluang terjadinya kontaminasi. Beberapa bahaya biologi pada daging ikan bandeng seperti Salmonella, Escherechia coli, Staphylococcus aureus. Beberapa kasus keracunan terjadi diwilayah Indonesia dan Washington Amerika. Untuk menjamin mutu dan keamanan produk maka harus menerapkan sanitasi dan higienitas sepanjang proses pengolahannya. HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) sebagai upaya penjaminan mutu dan kemanan. Penelitian berlokasi di industri pengolahan bandeng presto juwana Erlina. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat rancangan HACCP yang dapat diimplementasikan di unit pengolahan bandeng dengan prinsip GMP (Good Manufacturing Practices) dan SSOP (Standard Sanitation Operational Procedure). Selanjutnya dilakukan penyusunan HACCP Plan dan proses verifikasi metode yang dapat meminimalkan potensi bahaya di tahapan yang menjadi titik kendali kritis. Hasil dari observasi ditemukan potensi bahaya dan higenitas pekerja yang kurang serta sarana sanitasi yang kurang. Tahapan yang masuk dalam titik kendali kritis dalam bahan bandeng adalah air (TKK 1, proses pemasakan (TKK 2), proses holding time pengemasan (TKK 3). Proses verifikasi dilakukan dengan pengukuran suhu pada unit pemasakan bandeng yang dilakukan selama 2 hari. Suhu rata- rata yang berada di kisaran >127oC namun perlu dilakukan verifikasi setiap harinya agar hasil produk sesuai yang diharapkan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 21 Jun 2018 06:50 |
Last Modified: | 11 Aug 2022 08:03 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/16292 |
Actions (login required)
View Item |