Mebas, Rita Theresia (2017) PENGARUH KONSENTRASI ALGINAT TERHADAP STABILITAS FIKOSIANIN PEWARNA ALAMI SPIRULINA & KELARUTANNYA. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
13.70.0156 Rita Theresia Mebas COVER.pdf Download (779kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
13.70.0156 Rita Theresia Mebas BAB I.pdf Download (300kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
13.70.0156 Rita Theresia Mebas BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB) |
||
|
Text (BAB III)
13.70.0156 Rita Theresia Mebas BAB III.pdf Download (253kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
13.70.0156 Rita Theresia Mebas BAB IV.pdf Download (178kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
13.70.0156 Rita Theresia Mebas BAB V.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
13.70.0156 Rita Theresia Mebas DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (302kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
13.70.0156 Rita Theresia Mebas LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Spirulina platensis mempunyai pigmen berwarna biru yang disebut sebagai fikosianin. Fikosianin ini tidak stabil terhadap suhu diatas 40oC, sehingga salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memproses fikosianin dengan teknologi enkapsulasi. Salah satu bahan penyalut yang digunakan adalah alginat. Alginat mengandung asam mannuronat dan guluronat. Asam mannuronat dan guluronat ini membuat alginat stabil terhadap panas sehingga jika fikosianin dienkapsulasi dengan alginat berpotensi membuat fikosianin lebih stabil terhadap panas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi alginat terhadap stabilitas fikosianin pewarna alami Spirulina & kelarutannya. Metode penelitian ini meliputi ekstraksi pigmen fikosianin menggunakan aqua destilata, enkapsulasi ekstrak fikosianin dengan menggunakan alginat (alginat yang ditambahkan sebesar 10% dan 20% dari volume ekstrak), analisis kadar air, analisis daya larut serbuk, analisis kemampuan pembasahan, dan analisis stabilitas pewarna alami fikosianin yang dienkapsulasi dengan alginat terhadap suhu dengan metode spektrofotometri pada panjang gelombang 615 nm dan 652 nm dengan cara melarutkan fikosianin yang telah dienkapsulasi pada air yang bersuhu ruang (27-31oC), 45oC, 60oC, dan 75oC) masing-masing setiap menit ke-0, 10, 20, 30, 40, 50, dan 60 dilakukan pengujian untuk mengetahui perubahan konsentrasi fikosianin. Hasil dari analisis stabilitas fikosianin terhadap suhu larutan, konsentrasi alginat 10% dan alginat 20% ada perbedaan nyata antara keduanya dan berdasarkan suhu larutan yaitu ruang, 45oC, 60oC, dan 75oC juga ada perbedaan nyata antara satu dengan yang lainnya. Pada hasil kadar air, konsentrasi alginat 10% memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan konsentrasi alginat 20%. Konsentrasi alginat 10% memiliki daya larut serbuk sebesar 92,77 ± 1,52% sedangkan konsentrasi alginat 20% sebesar 87,39 ± 2,89%. Pada hasil analisis kemampuan pembasahan konsentrasi alginat 10% dan alginat 20% terdapat beda nyata antara satu dengan yang lainnya. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu konsentrasi fikosianin pada serbuk pewarna fikosianin yang dienkapsulasi alginat 20% lebih stabil dibandingkan dengan serbuk pewarna fikosianin alginat 10% dan penambahan dengan konsentrasi alginat 20% dalam pembuatan serbuk pewarna fikosianin akan memiliki nilai kadar air, daya larut, dan kemampuan pembasahan yang lebih kecil dibandingkan dengan penambahan dengan konsentrasi alginat 10%.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > 664 Food technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 30 Nov 2017 05:33 |
Last Modified: | 28 Apr 2022 06:57 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/15314 |
Actions (login required)
View Item |