SAPUTRA, OH, MICHAEL DAVID (2017) NATRIUM ALGINAT SEBAGAI ENKAPSULAN Spirulina DALAM FORMULASI BUMBU PENYEDAP BLOK NON-MSG. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
13.70.0073 Oh, Michael David Saputra COVER.pdf Download (212kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
13.70.0073 Oh, Michael David Saputra BAB I.pdf Download (129kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
13.70.0073 Oh, Michael David Saputra BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) |
||
|
Text (BAB III)
13.70.0073 Oh, Michael David Saputra BAB III.pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
13.70.0073 Oh, Michael David Saputra BAB IV.pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
13.70.0073 Oh, Michael David Saputra BAB V.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
13.70.0073 Oh, Michael David Saputra DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (221kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
13.70.0073 Oh, Michael David Saputra LAMPIRAN.pdf Download (465kB) | Preview |
Abstract
Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah lautan yang cukup luas. Lautan yang luas tersebut didukung oleh biota laut yang memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah Spirulina. Spirulina sendiri banyak digunakan di bidang pangan, karena kandungan asam aminonya yang tinggi yaitu sebesar 65%. Asam amino yang tinggi tersebut dapat digunakan sebagai bahan pembuat bumbu penyedap. Asam amino tertinggi adalah asam glutamat (sebesar 14,6%) yang dapat memberikan rasa umami pada makanan dan menjadi ciri khas dari bumbu penyedap. Dalam pembuatan bumbu penyedap Spirulina, Spirulina yang digunakan sebesar 10% dengan konsentrasi garam 70% yang didasarkan pada penelitian sebelumnya. Metode yang digunakan adalah enkapsulasi. Enkapsulasi berfungsi sebagai media untuk mempertahankan kualitas dari bumbu. Namun, proses enkapsulasi diduga menghasilkan produk yang kurang stabil, sehingga perlu ditambahkan natrium alginat sebagai filler. Natrium alginat yang ditambahkan adalah natrium alginat pada berbagai konsentrasi, yaitu 1%, 2%, 3%, dan 4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi natrium alginat terhadap karakteristik bumbu penyedap blok Spirulina. Uji higroskopis dilakukan dengan menyimpan sampel di dalam desikator selama 7 hari dengan RH 75% dan uji kelarutan dilakukan menggunakan prinsip sentrifugasi lalu pengovenan, sedangkan analisa kadar asam glutamat menggunakan HPLC. Hasil yang didapat adalah warna dari bumbu penyedap blok Spirulina semakin memudar, meningkatnya higroskopisitas dan menurunnya kelarutan seiring peningkatan konsentrasi natrium alginat. Kadar asam glutamat pada natrium alginat 1% dan 2% meningkat, sedangkan pada natrium alginat 3% dan 4% mengalami penurunan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 07:52 |
Last Modified: | 25 May 2022 07:56 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/14859 |
Actions (login required)
View Item |