SANTOSO, YENNY PERMATASARI (2014) PERUBAHAN KADAR LEMAK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SELAMA PROSES FERMENTASI SPONTAN PADA BIJI KAKAO (Theobroma cacao L.). Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
10.70.0004 Yenny Permatasari Santoso COVER.pdf Download (309kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
10.70.0004 Yenny Permatasari Santoso BAB I.pdf Download (193kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
10.70.0004 Yenny Permatasari Santoso BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) |
||
|
Text (BAB III)
10.70.0004 Yenny Permatasari Santoso BAB III.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
10.70.0004 Yenny Permatasari Santoso BAB IV.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
10.70.0004 Yenny Permatasari Santoso BAB V.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10.70.0004 Yenny Permatasari Santoso DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (501kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
10.70.0004 Yenny Permatasari Santoso LAMPIRAN.pdf Download (301kB) | Preview |
Abstract
Kakao merupakan salah satu komoditas hasil perkebunan yang berpotensi sebagai sumber lemak. Biji kakao mengandung lemak yang cukup tinggi yaitu 45-57% tergantung dari kultivarnya. Lemak biji kakao umumnya digunakan sebagai bahan baku industri seperti industri makanan, farmasi, dan kosmetik. Selain kandungan lemak yang cukup tinggi, kakao memiliki antioksidan alami. Antioksidan yang terdapat di dalam biji kakao yaitu polifenol dapat mencegah terbentuknya radikal bebas. Polifenol golongan flavonoid terutama katekin dan epikatekin merupakan komponen utama dalam kakao yang berperan sebagai antioksidan. Fermentasi spontan merupakan fermentasi bahan pangan dimana dalam pembuatannya dibantu oleh mikroorganisme yang terdapat di dalam proses fermentasi. Mikroorganisme yang berperan dalam proses fermentasi spontan yaitu yeast, bakteri asam laktat, dan bakteri asam asetat. Semakin lama proses fermentasi spontan menyebabkan perubahan kadar lemak. Fermentasi spontan juga menyebabkan perubahan pH biji kakao sehingga berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kadar lemak dan aktivitas antioksidan selama proses fermentasi spontan (0, 24, 48, 72, 96, dan 120 jam) pada biji kakao. Pada penelitian ini analisa kadar lemak dilakukan dengan metode soxhlet, sedangkan analisa aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu fermentasi terjadi peningkatan kadar lemak dan aktivitas antioksidan. Berdasarkan hasil pengujian kadar lemak diperoleh peningkatan kadar lemak dari 31,22% pada jam ke-0 menjadi 34,85% setelah 120 jam fermentasi spontan biji kakao. Hasil pengujian aktivitas antioksidan menunjukkan adanya peningkatan dari 88,26% pada jam ke-0 menjadi 93,45% setelah 120 jam fermentasi spontan biji kakao.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Beverage Technology 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Beverage Technology > Fermentation |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 14 Sep 2017 06:30 |
Last Modified: | 14 Sep 2017 06:30 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/14639 |
Actions (login required)
View Item |