IRAWAN, THOMAS (2005) PRODUKSI WORTEL INSTANT DENGAN PENGERINGAN MENGGUNAKAN DEHUMIDIFIER SERTA PRETREATMENT MENGGUNAKAN DRYING AGENT. Other thesis, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata.
|
Text (COVER)
01.70.0054Thomas Irawan COVER.pdf Download (145kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
01.70.0054Thomas Irawan BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) |
||
Text (BAB II)
01.70.0054Thomas Irawan BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) |
||
Text (BAB III)
01.70.0054Thomas Irawan BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) |
||
Text (BAB IV)
01.70.0054Thomas Irawan BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) |
||
Text (BAB V)
01.70.0054Thomas Irawan BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
01.70.0054Thomas Irawan DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
01.70.0054Thomas Irawan LAMPIRAN.pdf Download (226kB) | Preview |
Abstract
Wortel adalah sayuran yang mengandung senyawa “beta-karoten”, dimana zat tersebut dapat mencegah “benzopiren” penyebab kanker paru-paru dan rabun senja. Wortel dapat dianjurkan sebagai bahan pangan potensial untuk mengatasi masalah penyakit kurang vitamin A dan kurang gizi. Di dalam penelitian ini, wortel segar dikeringkan dengan tujuan untuk memproduksi wortel instant dengan pengeringan menggunakan dehumidifier yang sebelumnya diberi pretreatment menggunakan tiga drying agent yaitu sodium bisulfit, asam askorbat, dan asam sitrat. Penambahan drying agent ini ditujukan untuk mempercepat proses pengeringan dan mengurangi kehilangan vitamin A. Produk wortel instant tersebut diharapkan dapat menjadi makanan yang siap saji, dapat memiliki daya simpan yang lebih lama, tetap memiliki kandungan gizi dan vitamin yang sesuai dengan kebutuhan. Penelitian ini menggunakan alat dehumidifier yang memiliki prinsip mengurangi kelembapan melalui perpindahan panas dan meningkatkan laju gaya pendorong. Analisa dalam penelitian ini mencakup analisa kimia dan fisika. Analisa kimia meliputi analisa kadar air dan kadar vitamin A, sedangkan analisa fisika meliputi analisa tingkat kekerasan dan analisa kapasitas rehidrasi. Dari hasil akhir didapatkan dengan penambahan asam sitrat memiliki laju pengeringan yang paling cepat dan memiliki kapasitas rehidrasi paling besar. Wortel dengan perendaman larutan asam askorbat dengan konsentrasi 34.000 ppm mampu mengurangi kehilangan vitamin A pada wortel yang paling baik.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Drying |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 19 Oct 2016 03:40 |
Last Modified: | 19 Oct 2016 03:40 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/12209 |
Actions (login required)
View Item |