HARYANTO, JESSLYN TRINATA (2016) PERANCANGAN PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE SIX SIGMA PADA PRODUK SINGLET POLOS RENDA CABUT JARUM UD. SEKAWAN PUTRA. Other thesis, Prodi Manajemen Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
12.30.0049 Jesslyn Trinata Haryanto COVER.pdf Download (362kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
12.30.0049 Jesslyn Trinata Haryanto BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) |
||
Text (BAB II)
12.30.0049 Jesslyn Trinata Haryanto BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) |
||
Text (BAB III)
12.30.0049 Jesslyn Trinata Haryanto BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) |
||
|
Text
12.30.009 Jesslyn Trinata Haryanto Bab 4.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
12.30.009 Jesslyn Trinata Haryanto-Bab 5.pdf Download (308kB) | Preview |
|
|
Text
12.30.009 Jesslyn Trinata Haryanto-Daftar Pustaka.pdf Download (83kB) | Preview |
|
|
Text
12.30.009 Jesslyn Trinata Haryanto-Lampiran.pdf Download (348kB) | Preview |
Abstract
Persaingan bisnis yang semakin ketat mendorong setiap perusahaan melakukan perbaikan secara terus menerus dan meningkatkan kualitas produknya supaya sesuai standar yang berlaku dan dapat memenuhi selera pelanggan guna mencapai tujuan utama perusahaan. UD. Sekawan Putra yang merupakan salah satu perusahaan konveksi pakaian bayi juga selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas produknya dengan menekan jumlah produk cacat dalam proses produksinya. Salah satu cara yang dapat membantu perusahaan untuk menghasilkan produk sesuai dengan prosedur dan standar kualitas adalah melalui pengendalian kualitas. Six sigma adalah salah satu metode pengendalian kualitas yang bertujuan untuk mencapai kinerja operasi dengan hanya 3,4 kecacatan untuk setiap juta peluang. Dengan diterapkannya six sigma melalui tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Control, Improve), diharapkan dapat mengurangi jumlah produk cacat dan melakukan tindakan perbaikan secara berkelanjutan (continuous improvement) sehingga dapat mencapai tingkat kegagalan nol (zero defect). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada produk singlet polos renda cabut jarum, diketahui bahwa UD. Sekawan Putra memiliki tingkat sigma sebesar 2,88 dengan kemungkinan kecacatan sebesar 3.920,5 per sejuta produk (DPMO). Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan perlu melakukan perbaikan kualitas karena kualitas produk masih berada jauh dari tingkat produk 6 sigma. Dengan menggunakan diagram pareto, prioritas perbaikan yang perlu dilakukan UD. Sekawan Putra difokuskan pada satu jenis penyebab utama kecacatan dengan frekuensi terbesar yaitu jahitan obras tidak rapi sebesar 161 dengan persentase kecacatan 49,2%. Sedangkan sumber dan akar penyebab masalah kecacatan jahitan obras tidak rapi pada produk singlet polos renda cabut jarum disebabkan oleh faktor methods, machines, manpower, dan environment. Adapun saran yang diberikan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan yaitu pemilik perusahaan perlu memberi motivasi kepada karyawan untuk meningkatkan kinerjanya, melakukan pemeliharaan mesin secara berkala untuk memaksimalkan kinerja mesin, pemilik perusahaan memberikan instruksi yang jelas kepada karyawan secara tertulis dan lisan untuk menghindari miss communication, pemilik perusahaan harus memperhatikan kondisi lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawan, dan melakukan evaluasi secara berkala antara pemilik perusahaan dan karyawan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > 658 Management > Executive management |
Divisions: | Faculty of Economics and Business > Department of Management |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 14 Sep 2016 08:39 |
Last Modified: | 26 Aug 2022 06:44 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/11130 |
Actions (login required)
View Item |